Stay With Me

413 41 3
                                    

Title : Stay With Me

Genre : Romance

Rated : T

Author : PochiCream

.
.
.

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

.
.
.

"Hei, apa kalian melihat Mark hyung lewat di sekitar sini?"

"Tidak," ucap Jeno sedikit terkejut karena melihat kedatangan Renjun yang tiba-tiba. Padahal ia tengah asik membaca buku bersama Jaemin di perpustakaan rumah, namun terinterupsi dengan kedatangan lelaki manis ini.

"Nggak bohong kan? Kalian nggak lagi nyembunyiin Mark hyung dari aku kan?"

"Kau itu anggota keluarga tertua tapi gaya bicaramu seperti orang yang lebih muda dari kami!" Ujar Jaemin dan terkekeh gemas, membuat Renjun bersungut-sungut karena balasan tersebut tidak ada hubungannya dengan pertanyaannya.

"Jaemin-ah, aku serius! Sudah daritadi aku mencarinya, dan tidak menemukannya!"

"Lagipula untuk apa kami menyembunyikan Mark hyung?" Jeno angkat bicara lagi, "coba tanya pada Haechan, Chenle, dan Jisung."

Dengan nafas yang masih tersengal, Renjun kembali mengelilingi seisi rumah besar miliknya untuk mencari Mark. Sudah beberapa menit berlalu, Renjun juga sudah bertanya pada ketiga adiknya yang namanya telah disebutkan oleh Jeno tadi. Hasilnya tetap saja nihil. Ia masih belum menemui lelaki jangkung tersebut barang sebatang hidungnya.

Yang tersisa dari lingkungan rumahnya hanyalah taman yang sudah tidak pernah dikunjungi sejak kedua orang tua yang memimpin keluarganya pergi. Tempat tersebut kini tampak usang. Renjun ingat, terakhir dirinya menghampiri tempat ini adalah saat masih bersekolah di sekolah dasar.

Ketika kedua orang tuanya pergi, Renjun dan kelima adiknya sempat diasuh oleh nenek yang merupakan ibu dari ayahnya. Namun lagi-lagi, seseorang tersebut harus pergi dari sisi mereka.

Mengingat hal menyakitkan yang telah berlalu membuat Renjun menghentikan langkahnya sejenak dan mengusap air matanya yang perlahan mengalir. Walau lelaki manis itu memang tampak senang-senang saja selama ini, ia bisa langsung menangis jika sedang sendirian.

Seperti saat ini.

"Renjun..."

"Renjun....."

Renjun masih saja menangis, padahal ia sudah mengusap matanya berkali-kali.

"Renjun-ah!"

"Ah, Mark hyung?"

Renjun segera menoleh ke belakang begitu ia merasakan bahunya di tepuk. Tebakannya benar, Mark menatapnya dengan paras sedikit keheranan.

Tanpa basa-basi, Mark segera menyeka air mata Renjun yang tak kunjung berhenti mengalir.

Sketch of Birth 2.0حيث تعيش القصص. اكتشف الآن