RelQi (On Going)

4

- satu kesalahan yang membuat  kita semakin dekat -

H A P P Y R E A D I N G !

Qia?ia sudah tidak tahan dengan semua ini kepalanya yang sangat pusing , perut nya yang terasa sangat sakit , kaki nya yang sudah tidak tahan menahan dirinya berdiri

Mata nya terasa berat sekarang menahan semua rasa sakit itu.

BRUKKKK!!!...

💮💮💮

F

arel menoleh ke arah Qia yang sudah terjatuh pingsang di tanah . Buru buru Farel mengendong tubuh Qia dan membawanya ke UKS.

Sesampainya di UKS Farel merebahkan tubuh Qia di brankar UKS .

Farel menelisik semua penjuru ruangan UKS. Damn! Farel menemukan dua orang adekel siswa siswi petugas menjaga UKS sedang bercinta . You know lah apa itu...

Berani berani yaa mereka berdua gak masuk pelajaran di suruh jaga UKS kalo ada yang sakit bisa ngerawat malah asik asikan begituan.

"Ekhem!!" seru Farel melihat ke arah mereka berdua dengan kedua tangan di dalam saku celana abu abu.

Suara nyaring deheman Farel membuat dua orang itu menoleh kaget melepaskan ciuman mereka.

Shittt!!

Mereka berdua langsung berdiri menunduk tak berani menatap Farel yang notabe nya cucu dari pemilik sekolah Mr.Keno .

"Ngapain kalian hah! Ada orang lagi sakit malah main begituan mau bikin malu sekolah kita hah!!!" seru Farel emosi .

Bagaimana tidak? Bisa bisa sekolah terfavorit di Bandung jadi rusak gara gara dua orang gak tau diri.

"Ma-maaf kak" lirih siswa di samping siswi tersebut dengan keduanya masih menunduk.

Farel mengambil handphone nya di saku celana nya dan memencet digital nomor untuk menelpon seseorang.

"......."

"Iya bisa kesini pak"

"....."

Klik!.

"Kalian jangan pergi tungguin disini" ujar Farel berlalu berjalan ke tempat Qia berada.

Sebenernya Farel bisa saja pergi mengantar dua orang itu ke ruang kepsek. Tapi mau gimana lagi Qia masih belum tau sudut sudut ruangan yang ada di sekolah ini hampir banyak malah yang belum di ketahui, kantin? mungkin Qia juga belum tau.

"Ada apa Farel?" tanya seorang paruh baya yang tiba tiba datang. Ya dia kepala sekolah di sekolah di SMITH Highschool

Farel menoleh ke arah pak kepsek lalu menatap ke dua orang yang menunduk sekilas lalu menatap lagi pak kepsek.

"Jadi gini pak ----" Farel pun menceritakan semua apa yang ia lihat tadi. Bisa di lihat dari wajah pak kepsek menjadi merah padam menahan emosi nya.

"Kalian ikut saya terimakasih Farel informasi nya" ujar pak kepsek berlalu pergi.

"Eughh" geliat Qia memegangi kepalanya yang pusing.

Farel menoleh ke arah Qia yang masih berbaring dengan memegangi kepalanya.

"Lu udah sadar?lu gapapa kan?ada yang sakit gak?" tanya Farel khawatir.

Samar samar Qia membuka matanya dia melihat Farel di depannya.