Bagian ketiga

1.5K 151 22
                                    


Eunha kembali menangis karena di siksa oleh geng Jungkook tapi dia berusaha agar bayinya tetap aman sehat.

"UDAH GUE BILANG!!! GUGURIN BAYINYA ANJING!!!"
Bentak Jungkook marah sambil narik rambut Eunha keras.

"Sakit hiks hiks hiks..."

"SAKIT KAN?!!! NURUT SAMA GUE JALANG!!!"

"Gak bisa hiks hiks..."

"Lo mau gue yang gugurin atau lo sendiri yang gugurin tu bayi?"
Tanya Jungkook dingin sambil megang tongkat baseball warna abu-abu.

"Jangan hiks hiks..."
Lirih Eunha takut dan sendu. Keadaannya udah sangat mengenaskan, dengan muka hampir bonyok dan basah kuyup karena di siram air kotor seember.

Eunha megang perutnya sambil nangis deres. Dia tetep gak mau gugurin anaknya sendiri. Gak akan pernah.

"Jangan?! Kenapa?! Tu bayi cuman bawa sial tau gak lu?!!!"
Bentak Jungkook lagi dan Eunha geleng-geleng pelan. Perutnya tadi udah ditendang sama Jungkook, untung gak kenapa-kenapa walau terasa sangat sakit.

"Jangan bunuh dia hiks hiks..."

"ANJING!!! MUAK GUE SAMA LU BANGSAT!!!!"
Bentak Jungkook dan mau pukul Eunha pake tongkat baseballnya tapi ada pengumuman kalo ekstrakurikuler basket di suruh ke lapangan.

"Selamat lu kali ini jalang."
Ucap Jungkook dingin sambil cengkram rahang Eunha kuat sampe wanita itu meringis sakit.

"Cabut!"
Perintah Jungkook dan semua gengnya ngikut si bos.

Eunha berusaha ngapus air matanya yang terus mengalir dan berdiri dengan susah payah.

Koridor kelas sepi karena banyak yang nonton pertandingan basket di lapangan. Dia sedikit tenang karena gak ada yang menghinanya.

Eunha menatap dirinya di kaca setelah mandi dan perutnya gak keliatan buncit karena seragamnya yang sangat besar, tapi gak tau kalo nanti udah tujuh bulan.

"Apa nanti aku bahagia?"
Gumam Eunha sendu dan senyum sedih sambil ngelus perutnya.

"Seenggaknya Bunda punya kamu. Bunda bisa kan lewatin ini semua?"
Lanjut Eunha dan ngehela nafas dalam. Dia keluar dari kamar mandi dan ngeliat lapangan yang sangat heboh dan ramai sekali.

"JUNGKOOK SEMANGAT!!!"

"AMIIING AKU DUKUNG KAMU DISINI!!!!"

"AAAAA JUNGKOOK GANTENG BANGET!!!!"

"YUGIIII  I LOVE YOU!!!"

"JIMIIIN GILAAA SEXY BANGET KERINGETAN GITU!!!"

Eunha cuman senyum tipis denger teriakan para fans Jungkook dan ketemu anak OSIS.

"Maaf, gak boleh ada yang di kelas."
Ucap Anak OSIS itu.

"Ke perpustakaan?"
Tanya Eunha dan perempuan itu ngangguk yang berarti boleh.

"Tapi tempat bacanya yang bagian luar. "
Lanjut Perempuan itu lagi.

"Ohh iya, makasih."
Ucap Eunha sambil senyum dan ke perpustakaan. Dia masuk sebentar buat ambil buku novel dan keluar lagi terus milih duduk di bawah pohon daripada di kursi.

"Indah."
Gumam Eunha karena ngeliat taman yang beberapa meter di depannya. Dia jarang kesana karena jauh dari kelas.

"Andai ibu dan ayah masih hidup, Eunha gak akan begini. Tapi Eunha masih inget pesan Ayah waktu itu, jangan pernah benci orang sejahat apapun dia. Eunha selalu kangen kalian."
Batin Eunha sendu.

I'm Sorry Nerd Girl (Eunkook) Место, где живут истории. Откройте их для себя