19

65 7 0
                                    

Rara memasuki kamarnya dengan tenang tanpa mempedulikan hentakan kaki yang sangat keras, dia duduk di tepi kasurnya dan perlahan tubuhnya akan segera jatuh ke kasur.

Kringg !

"Astaga" Ucap Rara dengan wajah kesalnya sembari mengambil ponselnya yang berada di tepi meja

Ternyata itu sebuah telfon dari Jisung, kemudian Rara menjawab telfon tersebut.

"Iya, ada apa Park Jisung? kenapa menelfonku malam-malam seperti ini?" Ucap Rara untuk mengawali percakapan

"Kau belum tidur? maaf ya, menggangu tidurmu"

"Hm tak apa, ada hal apa yang ingin kau bicara kan dengan ku?"

"Hanya rindu dengan suaramu yang halus itu, seharusnya aku tak menelfon malam-malam seperti ini, maaf ya, semua ini salahku dan Jaemin hyung"

"Ada apa dengan Jaemin? apa dia yang menyuruhmu? mana dia, suruh sini bicara dengan ku, berani sekali dia menyuruh-nyuruh bayi kecil ku iniㅡ eh maksudku kekasihku"

"Hai~ Rara pacarnya Jisung~"

"Aish, dasar Jaemin kekasihnya Allen yang lagi berisik"

"Mana Allen? nanti kalau ketemu dia, tanyain dia baik atau engga terus kalau bisa suruh dia jawab pesan-pesan ku ini, sudah dua tahun aku menunggu balasannya"

"Dua minggu Jaemin bukan tahun, bucin sekali kau ini"

"Yaudin, aku pamit, kasian pacarmu yang daritadi nungguin aku selesai ngomong"

"Sudah sana, aku ingin berbicara dengan kekasihku dan jauh-jauh dari kamarnya serta jangan menguping, kasian telinga Jisung nanti merah atau dia malu berbicara"

"Benarkah? kau sangat mengenalku ya.."

"Kukira selama ini kau sangat tak peduli denganku dan ternyata kau peduli ya, aku memang benar memilihmu"

Rara yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum tanpa Jisung ketahui.

"Ra? kau masih disitu?"

"Iya, aku masih disini"

"Aku matikan ya, kayaknya kamu sudah lelah"

"Eh tidakㅡtapi jika kau lelah, tak apa matikan saja besok kita pasti bertemu lagi"

"Baiklah, selamat malam Ra"

"Hm, malam juga"

Jisung menutup telfonya, disisi lain Rara tersenyum-senyum senang bisa mendengar semua suara Jisung sebelum tidur. Walau suaranya berat, Jisung maish bisa membuat suaranya mengecil sehingga Rara merasa nyaman saat mendengarnya.

Rara menaruh ponselnya di tepi meja, dia berniat untuk tidur tetapi dia tak sengaja melihat Allen menguping dari pintu kamarnya yang terbuka sedikit. Kemudian Rara mengacungkan jari tengahnya sembari tersenyum dan segera menyelimuti dirinya dengan selimut tanpa mempedulikan Allen yang tengah berdiri disana.

"Omong-omong, kamu di cari kekasihmu dan jawab lah semua pesan-pesannya, dia sangat rindu dan selalu memikirkanmu serta selamat malam" Ucap Rara yang kemudian tertidur

Off-On Mafia [] EndWhere stories live. Discover now