"Assalamualaikum, Laura pulang!" Ucap gadis cantik ini, sambil membuka pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam," Jawab Mami dan Papinya, serentak.
Lalu Laura mendekat dan menyalimi kedua tangan orang tuanya.
"Laura ke atas, Mi, Pi." ia pun menaiki tangga, Namun saat di tangga ketiga. Dirga memanggilnya.
"Laura,"
"Ada apa, pi?"
"Besok kamu ikut mami sama papi, Ke acara makan malam dengan kolega bisnis papi." Kata Alexa, Maminya
Laura mengernyit, Tidak biasanya mereka mengajak Laura.
"Okey," Laura pun melanjutkan langkahnya hingga kamar.
Ia membuka kamarnya yang bernuansa Tosca. Lalu ia berjalan menuju bingkai foto yang berada di meja belajarnya. "Gue kangen lo," Laura berucap sambil memperhatikan sosok laki laki yang ada di dalam foto itu. Ah, lagi lagi Laura meneteskan air matanya.
"Gak! gue gak boleh nangis." Katanya, Menguatkan dirinya sendiri.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi.
+628782539113
sean.Laura mengernyit. Tidak ada hujan, tidak ada angin, tidak ada badai, Sean mengechatnya?. Laura hanya membaca notifikasinya, Lalu mencharge ponselnya tanpa mempedulikan pesan dari sean. Mending ia mandi, pikirnya.
🔥🔥🔥
"Woi, Bos! ngelamun aja lo!" Gertak Revan pada bosnya, Sean.
"Iya tuh! gue perhatiin diem diem bae." Sambung Kenneth yang sedang bertiktok.
Aku memang pencinta wanita
Namun ku bukan buayaAku memang pencinta wanita
Namun ku bukan buayaAku memang pencinta wanita
Namun ku bukan buaya"Woy anjrit! Matiin dulu tiktok lo anying!" Ngegas Kelvin, Ia jengah lagi lagi lagu itu yang ia dengar.
"Santai dong!" Balas Kenneth tak kalah ngegas.
"Ye"
"Heh se, lo kenapa si?" Tanya Kenneth
"Nath, lo tau ga nama nama temen Rachel?"
"Yaelah, kita yang perhatian dia malah sama yang lain!" Ucap Revan, menyindir Sean.
"Nyindir apa curhat lo!" sindir Kelvin
"Gatau ga denger, lagi merem."
"Gue baru tau kuping bisa merem"
"SERAH VIN SERAH!"
"Gue minta kontaknya dong, Van" kata Sean pada Revan. Karena tadi Revan bilang ia punya kontak gadis itu.
"Hah! Sean minta kontaknya sapa tuh!" tanya Bryan yang merasa ketinggalan berita karena ia sibuk dengan pacar pacarnya.
"Namanya Laura, 11 Ipa 1" tambah Revan saat ia sudah mengirim kontaknya
"Thanks, bro"
"Yoi, Se"
"Lo mau ngegebet Laura?" Tahya Nathan serius.
"Gatau, Gue tertarik aja pas dia ngeliat gue kaya gitu,"
"Kaya gitu gimana, Se?" Tanya Bryan.
"Ya, seolah olah gue gak ganteng gitu" Jawab Sean, Percaya diri.
Semuanya tergelak. Kecuali Nathan, ia hanya tersenyum tipis.
"Lah?" Sean tidak mengerti dengan teman temannya.
Ia pun hanya mengedikkan bahunya acuh, Lalu mulai mengirim pesan pada Laura.
🔥🔥🔥
Laura tengah memakan cemilan sambil men-scroll instagram nya. Tiba- tiba notifikasi masuk. Dan Laura langsung meng klik notifikasi itu.
gurl (3)
Rachelyy
Woi!
19.45Rachelyy
Gaiz!
19.45Kariza
Apaan, bri6 banget lo!
19.46Rachelyy
ngegas lo!
19.46Me
Apaan?
19.46Rachelyy
Hangout yuk girls!
19.47Karizza
Boleh! gue bosen di rumah.
19.47Me
gaskeun!
19.48Rachelyy
Okey! Langsung ketemu di Rumah Kopi ya!
20.00Karizza
Ntaps
20.00Laura pun langsung siap siap, Ia hanya memakai baju santai miliknya. T-Shirt Aesthetic yang ia masukkan ke dalam celananya, Dan kalung yang bertuliskan babygirl. Tak lupa converse hitamnya.
Ia pun memoleh liptint di bagian bibir dalamnya, Dan turun kebawah.
Laura melihat orang tuanya tengah menonton televisi.
"Mami, Papi, Aku ijin keluar sama temen temen dulu." Ucapnya lalu membungkuk dan menyalimi orang tuanya.
"Sampai jam berapa, Laura?" Tanya Alexa lembut
"I dont know, mum. Nanti kalo memang sudah selesai, Aku langsung pulang."
"Berangkat sendiri?."
"Yas, Pap."
"Yasudah, Hati Hati. Tidak ingin bersama pak maman?"
Laura menggeleng. "Aku berangkat, Mi, Pi!"
"Anak kita sudah besar, Pi" ucap Alexa sambil menatap punggung Laura.
"Iya, dan sebentar lagi ia tidak akan bersama kita lagi, Lexa."
Alexa tersenyum sendu.
- - S E A N - -
HAYO SI LAURA MAU KEMANA?
HAHAHA CAW NEXT!!!!!jangan lupa vote!
lav y'all
YOU ARE READING
SEAN: Gang Leader Is My Husband (HIATUS)
Teen FictionGalarix. Sebuah perkumpulan geng motor yang dipimpin oleh Sean Milano Bagaskara Dan bagaimana jadinya, Jika Ketua geng itu dijodohkan oleh Gadis jutek Seperti, Laura Putri Dirgantara ------ inilah kisah mereka. "Gue sayang sama lo. Jangan pernah tin...