Harry adalah Master of Death dan Lord of Time melalui penggabungan tiga Hallows bersama. Selama duel yang tidak berjalan dengan baik, ia melompat ke tahun 1940-an dan berbicara dengan Master of Death yang sebenarnya. Bisakah mencegah kerusakan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harry terbangun karena sinar matahari yang bersinar suram di sayap rumah sakit, menyebabkan dia mengerang tak terdengar dan berbalik meletakkan bantal di wajahnya. Merlin, dia tidak tidur nyenyak dalam waktu yang lama. Itu juga membuatnya rentan, tapi satu-satunya bahaya saat ini adalah keingintahuan dan kehati-hatian Dumbledore; dia tidak tahu apa-apa tentang apa atau siapa dia sebenarnya. Ini pasti masih awal, matahari masih lemah dan hanya akan semakin cerah... tidak, tidak, tidak akan terlambat dia sadari, ini adalah November di sini, matahari selalu lemah saat keluar. Dia perlu mengingat itu bukan musim panas lagi; dia perlu mengingat lebih banyak fakta. Berada di waktu baru sama menakutkannya dan mengasyikkan. Hanya waktu yang akan mengatakan apakah dia akan tumbuh seperti itu di sini atau jika itu akan seburuk lima puluh tahun yang akan datang.
"Selamat pagi, Hadrian, bagaimana perasaanmu pagi ini?" Kata Chang berjalan melalui pintu dan masuk ke sayap rumah sakit. Dia memiliki nampan di pelukannya yang segera dia tempatkan di pangkuannya ketika dia sampai padanya, tersenyum padanya meyakinkan.
"Selamat pagi, Nyonya," jawab Harry, perutnya menggeram karena aroma makanan di pangkuannya. Merlin, dia lapar. "Saya merasa jauh lebih baik hari ini," akunya.
"Tidur akan membantu Anda menyembuhkan; sihir Anda selalu bekerja lebih baik dalam menyembuhkan Anda saat Anda tidur, itu adalah hal yang tidak disadari; bangun, sihir Anda sedang mempersiapkan Anda untuk menggunakannya." Chang mengatakan ini dengan cara yang dia pikir akan dipahami remaja itu.
"Benarkah? Wow, aku heran kenapa berbeda!" Harry berkata matanya berbinar; ini dia sudah tahu, sudah tahu sejak dia masih kecil. Setiap kali keluarganya memukulnya, dia sembuh dalam semalam, sihirnya berfokus pada kerusakan dan menyingkirkannya. Dia sudah lama sampai pada kesimpulan itu sebabnya sihirnya belum meledak atau diarahkan pada hal-hal lain. Seperti Tom Riddle, dia telah menguasai kekuasaannya sejak masih sangat muda, menggunakannya untuk memperbaiki hidupnya satu-satunya cara yang dia rasakan. Tom telah menyebabkan orang-orang yang menyakitinya kesakitan, mengendalikan mereka, dan binatang. Secara naluriah dia telah menyelamatkan dirinya sendiri karena rasa sakit yang dia tahu akan datang. Dia sederajat, dia bertanya pada dirinya sendiri mengapa dia tidak bisa melakukannya, dan dia memiliki teori yang paling mungkin benar.
"Ketika kamu sudah belajar lebih banyak tentang sihir, aku akan memberimu sebuah buku yang akan membantumu lebih memahaminya," janji Chang, "Sekarang makanlah selagi hangat." Dia harus makan; dia terlalu kurus dan kurang gizi. Untung sanak saudaranya sudah mati, kalau tidak mereka akan menghadapi tuntutan pidana karena membahayakan dan mengabaikan anak. Mereka akan mendorongnya melalui pengadilan Muggle, tentu saja; Muggle tidak dikirim ke Azkaban, sesering yang kadang mereka harapkan bisa dikirim ke sana. Itu tidak lebih dari yang pantas mereka dapatkan atas tindakan mereka terhadap anak ajaib.
"Apa yang akan saya pelajari di sekolah?" Harry bertanya, bertanya-tanya seberapa mirip kurikulum itu ketika dia berada di sana. Mungkin sama, yang berarti dia akan menganggap kelas-kelas itu sangat membosankan karena dia pernah melakukannya sekali sebelumnya. Dia hanya akan mengambil jumlah kelas minimum dan pergi dari sana, menghabiskan waktu luangnya di perpustakaan, meskipun dia tidak yakin berapa banyak buku yang akan menarik perhatiannya. Lima tahun dia harus tinggal di sini di Hogwarts, jadi mungkin dia harus memastikan untuk tidak membaca terlalu cepat.
