My Step Father ✓

MSF : 07

    Sehun dan Grace sudah kembali dari Jeju kemarin, Somi kembali menganggap Sehun seolah tidak ada di rumah itu, ia benar-benar sangat muak untuk hanya sekedar berpapasan dengan Sehun di meja makan, atau melihat adegan mesra menjijikan antara Sehun dan Grace. Somi bahkan tidur di kamar tamu saat malam, agar ia tidak mendengar suara desahan laknat itu.

Somi terbangun saat tengah malam karena merasa haus, ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 02.00 KST, Somi merasa kerongkongan nya kering, akhirnya dengan mata setengah terpejam ia terpaksa turun ke lantai bawah untuk mengambil air putih di dapur, suasana di dapur gelap, namun Somi terus berjalan sebelum langkah nya terhenti karena mendengar desahan itu.

"Ahh akhh.. Sehun faster..".

Somi membulatkan matanya, Somi sadar saat ini ia sedang berada di dapur, tapi kenapa desahan dan geraman itu terdengar jelas. Akhirnya Somi berjalan pelan semakin dekat dengan dapur, suara desahan itu semakin jelas.

Dan Somi terkejut saat melihat ibunya sedang bercinta dengan Sehun, kaki Somi seolah membeku di tempat saat melihat adegan live di depan nya. Tangan Grace bertumpu di meja makan, dengan Sehun yang menghujam nya dari belakang, mereka melakukan nya sambil berdiri.

Somi menelan saliva nya ia melihat bagaimana Sehun sangat ahli, tubuh Grace tersentak-sentak, saat Sehun menghujam nya dengan kuat, bahkan Grace sudah menjatuhkan kepala nya di atas meja makan, Sehun menekan kepala Grace dan menghujam nya dengan menggila. Somi melihat bagaimana milik Sehun yang keluar masuk dengan cepat, ukuran nya besar sekali, sial Somi jadi memikirkan yang tidak-tidak.

"Ahh!!".

Geraman seksi itu membuat Somi merinding, dari gaya bercinta nya Sehun terlihat dominan, Somi merasa kaki nya lemas dan ia mulai berpeluh, Sehun terlihat sangat perkasa. Somi sekarang mengerti kenapa Grace selalu menjerit dengan keras, ternyata karena cara bercinta Sehun yang benar-benar gila.

Somi menghimpit paha nya, ia merasa horny melihat Sehun yang bercinta dengan Grace.

"Sial!!".

Desis Somi dengan pelan, kemudian ia melangkah mundur dan menaiki tangga kembali, rasa haus nya benar-benar hilang karena pemandangan sialan itu.

Somi masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuh nya di ranjang, nafas nya memburu karena adegan yang baru saja di lihatnya tadi, Somi mencoba memejamkan matanya dan merapatkan paha nya, namun kilasan wajah Sehun yang sedang bercinta dengan Grace menghantui pikiran nya, belum lagi tubuh Sehun ternyata sangat seksi, Somi bisa melihat punggung tegap, otot bisep dan perut yang begitu sempurna.

"Sialannn!!!". Somi mengumpat dengan kesal, sambil mengigit bibir nya, ia merasa horny karena ayah tirinya sendiri, ini sulit di percaya, kenapa juga ia harus melihat nya.

"Dasar orang tua tidak tau malu!!!". Desis Somi sebelum menarik selimut nya ke atas, ia mencoba tertidur sambil menahan diri.

***

Seperti biasa suasana sarapan terlihat sangat senyap, Somi hanya mengoleskan selai di roti lalu memakan nya dan meminum sedikit air putih, Somi pergi tanpa pamit kepada Grace.

"Somi kenapa kau tidak pamit dulu, benar-benar tidak sopan!!".

"Tidak penting".

Kemudian Somi langsung melenggang keluar dengan santai, ia ada jadwal kuliah pagi hari ini, Somi harus berangkat lebih awal karena hari ini presentasi.

Somi masuk ke dalam mobil merchedez benz miliknya, dan menghidupkan mobil nya dengan santai, namun sepertinya hari ini Somi bernasib sial, mobil nya tiba-tiba tidak bisa menyala.