MSF : 40

13.3K 556 141
                                    

Mana nih yang pada nungguin Msf update wkwkk?
Mian guys dua hari aku emang gak buka wp, karena aku kerja dan pulang nya sore jadi gak ada waktu untuk buka wp mian🙏.

WARNING!!! PART INI MENGANDUNG NC!! MOHON KEBIJAKAN NYA!!

      Semenjak Somi hamil dan sering mengalami morning sick Sehun selalu memberi perhatian ekstra kepada gadis itu, Sehun benar-benar terlihat seperti suami siaga 24 jam, mereka ingin segera melakukan pernikahan namun melihat keadaan Somi yang tidak memungkinkan jadi Sehun memilih menunda nya terlebih dahulu.

Sehun mulai mengalami masa-masa Somi yang mulai mengidam, kemarin Somi baru saja mengidam masakan Korea yaitu bulgogi, di Spanyol restoran Korea sangat langka, namun Somi ingin hasil masakan Sehun, alhasil Sehun menghabiskan waktu nya berkutat di dapur demi calon istri tercinta.

Namun hari ini malah Sehun yang manja-manja kepada Somi. Sehun menyuruh Somi mencukur bulu-bulu halus di bagian dagu nya, sekaligus mengkeramas rambut nya. Somi mengoleskan krim cukur berwarna putih itu di sekitar rahang Sehun, rahang Sehun yang di tumbuhi bulu membuat Somi merasa geli saat pria itu mencumbu nya.

Rambut Sehun yang hitam dan lebat itu di biarkan memanjang, bahkan Somi hampir bisa mengikat nya, Sehun menolak memotong rambut hal itu membuat Somi kesal. Sehun membuka matanya dan memperhatikan wajah Somi yang terlihat sangat serius itu.

"Tidak usah senyum-senyum".

Namun Sehun masih tersenyum. Somi menyalakan alat cukur nya dan menggerakkan nya perlahan di bagian dagu Sehun, tanpa sadar Somi memperhatikan betapa sempurna nya wajah Sehun saat ini, Somi tersenyum dan terus melakukan pekerjaan nya dengan perlahan dan hati-hati hingga akhirnya selesai.

Tiba-tiba saja Somi merasa kesal saat melihat rahang Sehun yang kembali mulus, semakin terlihat tampan. Sehun menyadari raut wajah Somi yang terlihat kesal.

"Kenapa wajah mu kesal?".

"Karena kau semakin tampan, menyebalkan".

Sehun tertawa. "Memang sudah dasarnya tampan, sekarang cuci rambut ku cepat".

"Tidak mau, aku mau tidur".

"Ayo cepat sayang...".

Somi menghela nafas saat mendengar suara Sehun yang lembut itu. Akhirnya kali ini Somi beralih ke rambut Sehun yang panjang itu dan mencuci nya, Sehun yang bersandar di atas kursi keramas terlihat santai sambil memejamkan matanya.

"Berapa kali harus ku katakan potong rambut mu".

"Memang nya kenapa kalau rambut panjang, bukankah semakin nikmat saat orgasme kau bisa menariknya dengan kuat".

Ucap Sehun sambil tertawa, Somi mencubit pelan bibir Sehun.

"Dasar mesum! Jika rambut mu panjang kau semakin tampan aku benci itu".

"Seharusnya kau bangga, calon suami mu tampan".

"Aku khawatir wanita di luar sana akan menggoda mu dan kau tertarik, wanita jaman sekarang sangat mengerikan".

"Soal itu jangan khawatir, kau tetap wanita paling cantik bagi ku sayang, hati ku tidak akan berpindah".

Somi tersenyum mendengar ucapan Sehun. Sehun membuka matanya dan menatap iris coklat Somi, Sehun menyadari semenjak hamil Somi semakin cantik, walaupun sering marah-marah, yang terpenting semakin membuat Sehun bergairah.

"Kau semakin cantik semenjak hamil, aku masih berfikir anak kita laki-laki atau perempuan".

Ucap Sehun sambil menyentuh wajah Somi. Somi hanya tersenyum sambil mengigit bibir nya, lalu ia mengambil handuk kecil dan mengeringkan rambut Sehun dengan pelan.

My Step Father ✓Where stories live. Discover now