Boom ( END )

ciek

" JEONN.....JUNGKOOOOKK"

Wanita paruh baya itu bekacak pinggang melihat ke arah anak semata wayangnya yang kini berumur 200 tahun (usia muda untuk kalangan dewa ).

Iyaa pemuda yang bernama Jeon Jungkook itu adalah anak tunggal dari dewa langit. Ayahnya soeorang dewa yang bertugas mengendalikan air. Jadi jika ada hujan, mendung atau salju itu tugas ayahnya

Sementara ibunya adalah yang bertugas mengurus suhu alam. Jadi mau bumi di bikin hangat, panas atau dingin itu tanggung jawab ibunya.

Dan mamanya sekarang di buat mengamuk oleh Jungkook karna anak itu baru saja kembali membuat ke kacauan.

Ingat ya ke - ka - cau - an

Dan ini sudah tidak bisa di tolerir lagi. Benar benar keterlaluan.

" Mama gak bisa maafin kamu kali ini Jungkook "

Sambil tetap berkacak pinggang mama Jungkook menatap marah anaknya.

" Tapi maa.."

" Gak ada tapi tapian lagi " Sergah mamanya

" Kamu gak tau apa yang sudah kamu lalukan itu berakibat buruk buat manusia. Udah gak kehitung Jungkook berapa kali kamu bikin orang mati berdiri gara gara suara teriakan kamu. Iya kalau di negri kita ini cuma suara mu yang kamu dengar tapi di bawah sana di bumi manusia kamu bikin Petir Jungkook " Sedikit berteriak mamanya menjelaskan

" Tapi kan bukan salah aku ma..salahin Hyung tuh yang suka bikin kaget aku "

Jadi karna Jungkook itu anak dewa lagit yang mana si papa pengendali air dan mamanya pengemdali suhu. Otomatis Jungkook gabungan dari keduanya itu. Dia bisa mendatangkan petir dengan suaranya, hujan dengan tangisnya, gempa dengan loncatanya dan masih banyak lagi kemampuan yang Jungkook punya.

Jadi sebenernya Jungkookpun jadi serba salah. Dia tidak bisa terlalu mengeskpresikan dirinya. Apapun yang terjadi.

Jika dia bahagia dan tertawa keras bahkan sampai berteriak itu akan menyebabkan bumi yang tepat berada di bawah itu yang akan menerima dampaknya.

Bahkan untuk berlari saja Jungkook tidak boleh terlalu kencang karna akan menimbulkan goncangan di bumi.

Pokoknya banyak hal yang membatasi diri Jungkook.

Dan tadi gara gara dia di kerjai Hyungnya Jungkook spontan berteriak keras. Akibatnya petir keras tak bisa di elakkan lagi. Dan setelah itu Jungkook menangis keras karna kesal dan tentu saja di bumi jadi hujan deras. Sayangnya petir itu menyambar seseorang dan mengakibatkan orang itu meninggal dunia.

Di dunia atas awan dewa hanya bertugas mengeluarkan kemampuanmya untuk mengatur siklus untuk di bumi. Tidak boleh sampai memimbulkan kecelakaan atau korban jiwa.

Ibaratnya dewa dewa itu bekerja untuk mengendalikan situasi di bumi. Agar orang orang yang tinggal di bawah negri awan itu bisa hidup sejahtera. Tanpa harus kekeringan, atau malah sebaliknya.

" Mama tidak menerima alasan apapun lagi Jungkook. Dan maaf untuk kali ini kamu memang harus mama hukum. Mama akan kirim kamu ke bumi"

" Dikirim ke bumi .....????"

.

.

.

.

Di bumi

" Heii jangan lari Kau...bajingan kecil " seorang pria tengah berteriak mengejar seorang remaja yang ada beberapa meter di depannya.