Background ***

723 449 270
                                    

Kim yeseon adalah namaku. Usiaku memasuki 22 tahun masih berstatus seorang mahasiswi di perguruan tinggi negri. Aku adalah seorang gadis muda yang menikah tepatnya 1 setengah tahun lalu , yak usiaku bisa dibilang cukup muda untuk seorang gadis seusiaku jika ditafsirkan dalam pernikahan. Aku memiliki seorang suami yang bisa dibilang sedikit tempramen dan dingin tapi menurut persepsiku dia "tampan".

Song mino adalah suamiku. Usianya terpaut 8 tahun lebih tua dariku. Dia bekerja sebagai seorang CEO sekaligus pewaris tunggal disebuah perusahaan ternama dikorea. Dia mempunyai tatapan yang tajam dan karisma yang kuat dengan sentuhan tattoo yang menghiasi beberapa bagian tubuhnya (aku rasa lebih terlihat seperti seorang preman dipasar yang menagih bayaran pada pedagang kaki lima, hanya saja dia lebih terawat) yang mana membuat hati para gadis terombang ambing seperti permainan judi. Termasuk aku, yaa "kurasa" begitu.

Meskipun aku sudah menikah dengannya, namun aku masih memakai margaku. Hal ini atas permintaan ku padanya. Lebih tepatnya permintaan mino karna ia tak sudi memberikan marganya padaku. Dikarenakan pernikahan kami masih dirahasiakan, yaa dirahasikan. Begitulah keadaannya yeorobun.

Sayangnya selama pernikahanku dengan song mino hubungan kami tidak seindah percintaan dalam drama korea apalagi sinetron yang ada di siaran televisi.benci jadi cinta, oh hell itu hanya ada dalam pikiran orang-orang halu. Pernikahan impian yang nyaris sempurna itu hanya ada dalam drama bukan dikehidupan yang pahit ini.

Ia tak pernah menganggapku ada, bahkan ingin sesegera mungkin melenyapkanku kalau ia bisa. Dia dulunya adalah orang yang baik sangat baik dan pengertian serta penuh kasih sayang itulah yang orang tuaku katakan yang sampai ketelingaku (sebelum Negara api menyerang :) ), namun semenjak ia tau adanya perjodohan diantara kami semua berubah. Hal ini bukan tanpa alasan ia begitu membenciku. Ya tentu saja ini berawal dari sebuah perjodohan yang tak diinginkannya. Bukan hanya dia tapi juga diriku.

Suatu hari nanti aku selalu berharap agar dia bisa menerima dan menganggapku sebagai istrinya, setidaknya sedikit saja menyadari kehadiranku. Namun dimatanya aku tak lain hanyalah seorang yang mengganggu pemandangannya seperti melihat seonggok sampah yang mengotori rumah.

..............

Secret husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang