Secret Husband #5

455 331 249
                                    

Haiii kamuuu...

Iya kamu yang lagi dihati aku, Eh canda deng :)

Kamu yang baca ini, maaf yaa Author cuma mau ngingetin kalau part ini lebih panjang dari part sebelumnya hehe...

Jadi tahan-tahan ya bacanya sampai akhir part :)

Semoga gak bosenin kayak aku :( wkwkwk

Selamat membaca buat kamu...

...........



Pov Mino~

Hari ini aku sengaja bangun lebih pagi dari biasa, apalagi kalau bukan untuk menyelesaikan permasalahan kemaren malam dengan Yeseon. Aku berencana untuk berbicara sebaik mungkin dengannya dengan cara membawanya kehadapan orangtuaku terlebih dahulu.

Aku sudah benar-benar tidak tahan menjalani hubungan seperti ini, sungguh ini bukan seperti perjalanan rumah tangga yang aku inginkan. Rasanya benar-benar tidak nyaman saat kau menikah dengan orang yang sama sekali tidak kau kenal bahkan jauh dari kata saling mencintai. Rasanya benar-benar seperti dongeng dimasalalu, perjodohan. Memangnya ini zaman era Siti Nurbaya apa?!

Pokoknya aku ingin segera mengakhiri hubungan ini dengan Yeseon, mau ataupun tidak, setuju ataupun tidak dari pihak keluargaku ataupun dia. Yang penting aku sudah muak dengan ini semua. Aku hanya ingin menjalani hidup yang normal, sungguh tidak lebih dari itu.

Aku langkahkan kaki dengan berat keluar kamar menuju dapur, yang aku yakin Yeseon sudah ada disana. Benar saja aku melihatnya sedang membereskan makanan hendak pergi kekamarnya mungkin. Secepatnya aku ingin berbicara padanya mengutarakan tentang apa yang sebelumnya aku pikirkan.

Ketika aku berbicara tidak sengaja aku melihat mata nya yang bengkak. Wajar saja dia menangis semalam, aku rasa aku semakin membuatnya tak nyaman tinggal dirumah ini dengan kata-kataku yang semalam.

Ditengah pembicaraan, Yeseon tiba-tiba saja mengibaskan tanganku dan langsung berbicara yang membuat emosiku menyulut dan susah dikendalikan. Emosiku memuncak dibuatnya.

"Simpan saja rencanamu itu Mino, aku tidak menyetujui permintaanmu itu. Kenapa tidak kau saja yang meminta pada keluargamu untuk menceraikanku kalau kau berani ha?! apa kau takut?? Ya...!! kau pasti takut jika kau yang menceraikanku kan ?!! kau tidak akan dapat SEPERSEN pun warisan dari keluargamu itu?"

Plakkk!!!

Tanganku tanpa terarah melayang ke pipinya. Sepersekian detik tubuh mungil itu terhempas kearah meja makan dan mendarat dilantai.

"Ya Tuhan apa yang aku lakukan?" batinku yang gemetar melihat Yeseon sudah kehilangan kesadarannya oleh ulahku beberapa detik lalu. Aku otomatis menjauhkan diriku dari Yeseon dengan mode mundur.

Ditengah kepanikanku yang menggebu entah siapa diluar sana berteriak-teriak dengan lantangnya.

Yeseon~ Yeseon~ ohhh Yeseon~ keluar lah kau lama sekaliii...

Yeseon aku tidak boleh masuk oleh satpammu iniii...

Cepat keluarrr...

"Bawa dia kekamar" ucapku pada ahjumma yang sudah ada didekat Yeseon yang terbaring dilantai

"B-bbaik tuan" ucapnya terbata-bata

Dengan mengambil langkah seribu aku bergegas keluar rumah mencari titik suara cempreng yang memekakkan telinga itu. "Siapa pria itu? Apa dia salah satu dari lelaki simpanan Yeseon? Ahhh sudah lah aku tak peduli" Batinku melangkah keluar rumah dengan tergopoh-gopoh.

Secret husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang