Sumpa ya sungwoon lagunya enak2 g ngerti gw, ud gitu gans bgt lg
Ten pov
"Lambat sekali hyung ini," gumamku sambil mengecek hp.
Johnny seo 💢
Me
Aku baru selesai hyung
Johnny seo 💢
Otw
Last seen 16:00 pm
Dan sekarang sudah jam 5 sore.. oh tolonglah aku ingin mandi dan tiduran dikasur.
Me
Aku akan menginap didorm saja
Johnny seo 💢
Aku sudah sampai
Me
Dimana?
Johnny seo 💢
Lihat dibelakangmu
- chat ended -
Aku menoleh kebelakang dan menemukan sosok johnny disana, penampilan yang sudah lumayan hancur.
"Dimana dasi dan kacamatamu?" Tanyaku padanya.
"Dimobil.. malas memakainya," katanya dan kita berdua menuju mobil.
Didalam sana terdapat buket bunga yang terlihat sangat indah dan mahal, entah buat siapa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ehmm.. ini buat siapa?" Tanyaku pada johnny, entah bagaimana dia tertawa kencang saat mendengar itu.
Suara tawanya terdengar seperti seorang psikopat yang membuatku sedikit ngeri dengannya.
"Itu untukmu bodoh.. kau lebih bodoh dari yang kukira," kata johnny dan aku hanya bisa tersenyum malu.
"Jadi ini alasanmu telat sejam untuk menjemputku?" Tanyaku padanya.
"Mungkin," kata johnny dan aku hanya bisa tersenyum secara diam-diam.
"Berhentilah senyum-senyum sendiri... Kau menakutkan," kata johnny kembali ke sikap sombong dan menyebalkannya.
"Agh.. buat apa kau memberikanku ini kalau begitu bodoh?!" Protesku sambil memeluk buket bunga tersebut.
"Jadi mau apa tidak?" Tanya johnny hendak mengambilnya tapi aku menepis tangannya.
"Diam... Ini milikku sekarang," kataku dan dia hanya tersenyum.
"Baiklah.. ambillah hadiah itu anggap saja sebagai.. hadiah permintaan maaf," kata johnny dan aku hanya bisa berdeham.
YOU ARE READING
bad alive | johnten ✔️
Fanfictionff nc indonesia 🔞⚠️ . ten adalah seorang lelaki pendek ramah yang tidak mudah tertarik dengan seseorang, tapi suatu hari dia bertemu dengan johnny si tinggi sombong. ♪ johnny seorang pria tampan dan tinggi yang bekerja sebagai CEO di perusahaan JCC...
