三十

30.1K 2.6K 561
                                    

Gaes aku mau ksh tau klo THE BOYZ bru comeback flis support mereka dung :"" konsepny kweren lhoo!

Johnny pov

"Hmm sayang," desahku saat ten menggerakan pinggangnya kedepan dan belakang untuk membangunkanku.

"Ayo kerja sayang.." kata ten dan aku langsung meraup bibirnya.

"Hmm hyung.. nanti aja," kata ten disela-sela ciuman panas kami, aku menyeringai dan mencubit pahanya.

"Kau semakin nakal dan binal.. aku suka cara menggodamu yang berbeda-beda setiap hari," bisikku mengelus pahanya dengan sensual.

"Aku bisa izin hari ini jadi kita bisa terus bercinta sampai be-"

"Kau gila ya?!" Teriak ten langsung kabur ke kamar mandi untuk mandi.

"Lihat saja.. aku akan menganggumu seharian,"

- kantor -

"Bentar lagi ada meeting siap-siap hyung," kata ten dan aku berdeham.

"Ikut aku sebentar," suruhku dan ten mengikutiku ke toilet, aku mengunci pintu toilet dan membuka celana ten.

"Hyung ngapain?!" Teriaknya panik, aku langsung mengeluarkan vibrator kecil dan melesakkannya didalem lubangnya.

"Kalau kau melepaskan ini sebelum kita pulang aku akan menganggumu selama seminggu," ancamku dan membantunya memakai celananya kembali.

"Dasar jahat," gumam ten dan aku menyeringai sambil mengikutinya keluar dari toilet.

Beberapa menit kemudian aku pergi ke ruang meeting dengan ten, seperti biasa ten duduk disebelahku sedangkan tuan byun duduk diseberangku.

Aku bersalaman dengan tuan byun dan sekretarisnya lalu beberapa karyawanku masuk untuk ikut dalam meeting.

"Selamat pagi tuan byun," sapaku dengan senyum kecil dan dia tersenyum kembali.

"Pagi juga tuan seo," sapanya dan duduk diseberangku, aku menyalakan vibrator yang dipakai ten dan dia terkejut.

"Selamat pagi tuan lee," sapanya dan ten tersenyum dan bersalaman dengannya.

"Selamat pagi juga tuan b-byun," katanya gagap dan dia terkekeh.

"Tidak usah terlalu gugup tuan lee," katanya dan tne mengangguk.

Meeting dijalankan dengan baik, aku menjelaskan beberapa bagian dan ten membantuku sambil aku menjahilinya dengan vibrator itu.

Kemudian saat kami kembali duduk dan giliran karyawan yang berbicara, aku langsung mengelus paha ten dan membuat getaran divibrator semakin tinggi.

Ten meremas jasku dan menatapku dengan mata yang sudah berkaca-kaca, dia tidak kesakitan hanya suatu sinyal untuk menyuruhku berhenti.

"Kalau kau tidak menghentikannya aku akan release," bisiknya dan aku menyeringai.

"Apa yang akan kau lakukan kalau aku menghentikan getarannya?" Tanyaku dan ten menggigit bibirnya.

"5 ronde," bisiknya dan aku tertawa dalam hati, rencanaku berhasil rupanya.

"10 dan langsung kucabut," tawarku dan dia mengerucutkan bibirnya.

"7?" Tawarnya lagi dan aku terkekeh, dia sangat menggemaskan.

"Baiklah," kataku dan menurunkan getarannya, dia menghela nafas dan kami meneruskan meeting.

Selesai meeting semua orang keluar dan ten sudah lemas, aku tertawa melihatnya berjalan seperti orang pincang.

"Jangan tertawa dasar psikopat goblok," katanya kasar dan aku menyeringai.

Aku menaikkan getarannya membuatnya terkejut dan langsung lemas seketika, aku merangkulnya dan membantunya kembali ke kantorku.

"Dilarang berkata kasar," kataku dan dia memutar bola matanya malas.

"Hyung sengaja," kata ten dan aku mengangguk, aku menurunkannya diatas sofa empuk.

"Begini saja.. kau mau bercinta sekarang 5 ronder atau nanti dirumah 15 ronder?" Tanyaku dan dia melotot.

"Kau gila 15 ronde?! Besok aku bisa lumpuh!" Protesnya dan aku terkekeh.

"Yasudah sekarang saja," ujarku dan dia menggeleng.

"Nanti ketahuan," katanya dan aku tersenyum, aku mengunci pintu kantorku dan menindihnya.

"Kalau begitu mau gimana ibu seo?" Tanyaku pada ten dan dia menelan ludah kasar.

"S-a-uhm.." dia mulai bingung dan gagap, aku tertawa dan menaikkan getaran vibratornya.

"H-hyung... jangan," desahnya sambil menggeliat, entah bagaimana vibrator itu semakin melesak kedalam lubangnya dan ten mendesah keras.

Untungnya kantorku kedap suara jadi tidak ada yang bisa mendengar suara-suara tidak senonoh tersebut, akhirnya ten membuka celananya dan mencabut vibrator tersebut.

"Hyung.. aku sudah tidak tahan.. tolong," desahnya dan aku menyeringai.

Aku membuka celan kerjaku dan menurunkan boxersku, kemudian aku langsung memasukan kejantananku kedalam lubang ten yang sudah basah.

"Hyung!" Teriaknya nikmat, aku tidak berlama-lama untuk langsung menumbuk titik kenikmatannya.

"Faster hyung ahh!" Teriak ten semakin keras, dia menarik tengkukku dan meraup bibirku.

Bibirku digigit hingga bengkak dan aku menyukai itu, aku terkekeh dan mengangkat kakinya dan meletakkannya dibahuku.

Kemudian aku langsung menyodok tanpa ampun membuatnya berteriak nikmat, dia mencengkram bahuku dan membusungkan dadanya.

"Ah hyung! Ak-"

"Aku juga.. bersama sayang," kataku dan kita mengeluarkannya bersama, ten mengotori paha dan kemejaku.

Aku mengeluarkannya didalam dan ten pun mengelus perutnya, aku mengecup bibir ten sebelum kembali bekerja.

"Pernikahannya akan dipercepat kalau begitu," kataku dan dia tersenyum.

"Baguslah.. aku tidak sabar menjadi milikmu," kata ten dan aku tersenyum mendengar kalimat tersebut.

"Aku juga tidak sabar membuatmu menjadi milikku," balasku dan dia memakai celananya lalu duduk dipangkuanku.

"Apa yang akan kau lakukan kalau aku sudah menjadi milikmu?" Tanya ten dan aku menyeringai.

"Aku mau kita bercinta setiap hari.. dikantor, dirumah, dipantai, dimanapun," jawabku dan dia memukul lenganku.

"Yang bener ga!" Protesnya dan aku tertawa gemas sambil mencubit pipinya.

"Tentu saja mengurusmu sayang.. menjadi ayah yang baik untuk anak-anak kita," jawabku dan dia mengelus rambutku.

"Baguslah kau mau menjadi ayah yang baik.. aku kira kau hanya mengerti untuk bercinta," canda ten meremehkanku, aku berdecih.

"Akan kubuat kau untuk tidak meremehkan seorang johnny seo," kataku dan dia menyeringai.

"Cobalah.. aku ingin tahu," tantangnya dan aku terkekeh.

"Baiklah.. kau harus hamil dulu sayang," kataku dan dia mengerutkan dahi.

"Apa hubungannya?" Tanya ten dan aku mengelus perutnya.

"Aku mau membuktikan kalau aku bisa menjadi ayah yang baik,"

"Ga gitu juga caranya!"

- end -
Oke.. ini bntr lg selesai gaes plus gw lg gila sama lagunya moobin & sanha :"""" But all i got is bad bad bad idea :))))
.
Siya

bad alive | johnten ✔️Where stories live. Discover now