十九

38.5K 3.3K 624
                                    

Sumpa winwin dicerita ini jaat bgttt :" kita lihat apa yg akan terjadi.

Ten pov

Aku berada disebelah ranjang rumah sakit yang ditiduri hendery, hendery saat ini kelihatan sangat malang dan kesakitan.

Aku menangis sambil merutuki diriku sendiri, aku gagal untuk menjadi kakak atau teman yang baik bagi hendery.

"Seharusnya aku tidak meninggalkan kalian," kataku dan menangis.

Dokter berkata kalau hendery baru saja dilecehkan secara seksual dan banyak sekali luka sayatan ditubuhnya. Bahkan tenggorokannya terkena infeksi ringan karena kekerasan itu.

Hendery pasti perlu bertemu dengan seorang psikolog, jadi aku menyuruh johnny untuk mencari psikolog yang bisa membantu hendery.

Niatnya aku yang membayarkan biayanya tapi johnny menolak dan berkata kalau aku tidak perlu membayar untuk apapun.

Terdengar tidak adil tapi dia memaksa jadi apa boleh buat, ah.. itu tidak penting sekarang.. yang penting sekarang apa yang akan terjadi pada hendery setelah ini?

"Aku minta maaf hendery," bisikku untuk kesekian kalinya, hendery adalah teman yang paling kusayangi setelah yangyang dan melihatnya seperti ini membuatku sangat sakit.

"G-ge," panggil hendery lemas, hendery tidak bisa bergerak terlalu banyak karena semua tubuhnya masih perih.

"Hendery.. tenggorokanmu infeksi.. minum obat dulu," kataku lancang dan hendery hanya mengiyakan.

"Maafkan aku hendery," kataku lagi dan dia tersenyum, dia mengatakan kalau dia baik-baik saja lewat gerak-gerik tubuhnya.

"Kenapa dia bisa melakukan semua ini padamu? Dan bagaimana dia bisa tahu dimana dorm kita?" Tanyaku dan dia kelihatan ragu.

Dia mengambil hp-nya yang tergeletak diatas nakas, hendery membuka aplikasi message dan memperlihatkanku kenyataan yang sangat sebenarnya.

Winwin

Wednesday

Winwin
Dmn?

Me
Kafe dekat kampus

Winwin
Dengan ten?

Me
Iya.. tapi ingat janjimu untuk tidak menyentuh ten ge

Winwin
Tentu saja

Winwin
Krn kau hanya pelampiasanku

Today

Winwin
Aku akan datang

Me
Kmn?

Me
Jawablah

Me
Hei..

- chat ended -

"Kenapa?" Tanyaku sambil menangis terisak, hendery menjadikan dirinya pelampiasan nafsu dan amarah winwin demi menjagaku.

Aku merasa sangat bodoh dan tidak berguna, aku menangis kencang dipelukan hendery. Hendery hanya tersenyum kecil.

"Dery baik-baik saja ge," kata hendery dengan suara yang serak, aku menangis setiap kali hendery berkata itu.

bad alive | johnten ✔️Where stories live. Discover now