JODOH UNTUK ANAK PAK POLISI (On Going)

◆◆bab 16◆◆

Akhirnya bisa update lagi!!!
Setelah kian lama.

Adriana pulang dengan rasa kecewanya,harapannya ingin mempertemukan Siska dengan cintanya kandas sudah.Ia bingung bagaimana caranya supaya Bariq bisa ikut dia menemui Siska dan menjelaskan semuanya.

Dengan langkah gontai ia pun mendekati motor kesayangannya dan melajukan kendaraannya dengan rasa kecewa,bingung dan perasaan sedih.Bagaimana nanti kalau Siska bertanya,apa yang harus ia katakan.Ia benar-benar frustasi.Adriana pun terus melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi,ia tak peduli lagi dengan sekitar,pikirannya berkecamuk.

Setelah menempuh perjalanan singkat,Adriana pun sampai di parkiran rumah sakit tempat Siska sahabatnya di rawat.Dengan langkah gontai tak bertenaga Adriana pun masuk kedalam rumah sakit tersebut.

Namun belum sepenuhnya pikirannya terang,saat akan tiba di kamar Siska,ia dikejutkan dengan suara tangisan dari ibu panti dan juga adik pantinya.

Ibu..."panggil Adriana pada ibu panti.Ia menghampiri ibu panti dengan berbagai firasat,berbagai tanya.Kenapa ibu dan adiknya menangis...ada apa??.

Karena sang ibu hanya menangis dan terus menangis tanpa memberi penjelasan yang pasti...tanpa ba-bi-bu...langsung saja Adriana masuk ke dalam kamar Siska di rawat.Ternyata di sana masih ada dokter dan perawat yang sedang membereskan peralatan-peralatan yang dipakai oleh Siska.

Dengan perasaan yang bergejolak Adriana pun menghampiri dokter dan perawat tersebut.

Dok...ada apa ini? Kenapa semua peralatannya di lepas? Apa yang terjadi dok?..."tanya Adriana pada dokter tersebut.

Sebelumnya saya benar-benar minta maaf...saya sudah berusaha semaksimal mungkin,namun Tuhan lebih sayang sama dia.Bu Siska telah meninggal,saya turut berduka cita..."kata dokter tersebut.

Bagai tersambar petir di malam hari,dengan sekuat tenaga Adriana menjerit pilu...memanggil-manggil sahabatnya yang telah pergi...namun tiba-tiba semua terasa gelap dan Adriana pun jatuh tak sadarkan diri.

Nona....

To be Continue