Bab 2

779 101 50
                                    


Sedikit chat gaje Aqilla dan Alvaro khusus buat kalian😍 aku bakalan sering-sering upload chatan absurd mereka deh kayaknya, kalian boleh follow di IGku @catatandlls yaa, itu akun khusus spoiler ceritaku💞

Sedikit chat gaje Aqilla dan Alvaro khusus buat kalian😍 aku bakalan sering-sering upload chatan absurd mereka deh kayaknya, kalian boleh follow di IGku @catatandlls yaa, itu akun khusus spoiler ceritaku💞

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

°°

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

°°

From Everything to Nothing | BAB 2 - Cerita di dalam keluarga

~~

Maafkeun typona💕

°°°

"Bang, lo bisa nggak sih? Elah, cetek amat, cuma naik pohon aja masa nggak bisa turun."

Aqilla mendongkakkan wajahnya, menatap pohon besar di atasnya, sambil menggerutu tidak jelas karena sedari tadi, sudah hampir 15 menit berlalu, Alvaro belum juga turun. Informasi saja, niat Alvaro datang ke rumah Aqilla kan untuk mengerjai gadis itu. Eh, kenyataannya? Kenapa justru ia yang dikerjain? Terperangkap di atas pohon bersama semut-semut yang menggerumuti kakinya.

"Qill, bilangin ke Om Adrian, habis anak ke tiga lahir, udah jangan nambah lagi. Gile, ini istrinya yang ngidam mangga, kenapa gue yang ribet?" Gerutu Alvaro sambil mencoba turun dari pohon mangga besar itu. Shit, mungkinkah ini azab yang harus diterima Alvaro karena sering menajahili Papanya?

"Oh, jadi kamu nggak ikhlas, Var? Tadi disuruh iya iya aja, lha, di belakang, kamu ngomongin kayak ibu-ibu arisan. Gak ada akhlak emang."

Adrian datang sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam siku. Sepertinya, selama sebulan terakhir cuti dari tugas kemiliterannya, Adrian jadi sedikit sensitif. Ou, Alvaro mulai berpikir, apa karena istrinya sedang hamil, Om Adriannya itu jadi sensitif?

Idih, Alvaro jadi sengsi sendiri. Sambil menggulung lengan kemeja putih yang masih melekat di badannya, Alvaro akhirnya memberanikan diri untuk terjun dari atas pohon mangga yang ia naiki.

From Everything to NothingOù les histoires vivent. Découvrez maintenant