Xperiment | 00 Line ✔️

We Are ♬~

Cie double up (tp kemaleman ya:"))

Yoo jangan lupa Vomment yoo udah double up ni sepertinya bertambah kendor 😔😔

. • ♫ • ♪ '𝐖𝐞 𝐜𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐢𝐭, 𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐢𝐭 𝐨𝐧 𝐨𝐮𝐫 𝐨𝐰𝐧' • ♫ • ♪

🔬

"Gue kemaren diikutin lagi. O..orangnya pake seragam sekolah kita." Ujar Felix tiba-tiba

"Hah?"

"L..lo tau sendiri kan kalo kita selalu pake pin. Pin yang khusus tanda pengenal kelas kita. Orang itu make pin i..itu."

"Jadi maksud lo-"

"I..iya pelakunya bener-bener salah satu dari kita. gu..gue hampir mati kemaren tapi gue kabur." Lirih Felix pelan.

"HAH!?"

"Ssst.. Sunwoo gue cuma bisa percaya sama l..lo." Felix terlihat sangat ketakutan sekarang. Semenjak ia masuk kelas ia mencoba memperhatikan teman-temannya satu per satu mencoba tetap tenang.

Ia awalnya takut untuk menceritakan soal ini. Takut diincar oleh orang itu lagi.

"ARGHH!" Felix tiba-tiba meringis kesakitan sambil mencengkram kepalanya.

"FELIX LO KENAPA!? FELIX!" Sunwoo menggoyang-goyangkan tubuh Felix namun Felix tidak merespon dan hanya berteriak kesakitan.

"FELIX KENAPA WEH!?" Yang lain ikut menghampirinya karena mendengar teriakkan Felix.

"Panggil guru woy! Telfon dokternya cepett!"

🔬

"Psikosisnya Felix kambuh."

"HAHHH!?" Mereka semua terkejut mendengar pernyataan dari dokter.

"Tu..tunggu dok, bukannya kata dokter dia udah sembuh?" Tanya Jungmo.

"Dia memang sempat sembuh namun sekarang bisa kambuh lagi. Apakah Felix mengalami sesuatu?"

Mereka terdiam.

Sunwoo ingin menceritakannya kepada dokter namun ia juga takut. Takut terjadi hal buruk pada Felix ataupun padanya.

"Tapi tenang, ini masih tergolong ringan dibanding dulunya. Masih seperti awal mula dia masih bisa sembuh seperti dulu."

Mereka menghela napas lega.

"Kita boleh masuk dok?" Tanya Jaemin.

"Belum, jangan sekarang Felix pasti masih shock. Lebih baik kalian kembali nanti setelah pulang sekolah lagipula saya harus menemui orang tuanya."

Mereka mengangguk mengerti.

🔬