The Secret (BTS/ Brothership)

Secret . 14

Jimin, Jungkook, Seokjin dan Namjoon panik begitu mendapat kabar Taehyung kecelakaan. Mereka semua segera berangkat menuju rumah sakit tempat V dibawa. Jimin dan Jungkook menangis sepanjang jalan setelah mendengar kabar itu. Pun begitu dengan Seokjin dan Namjoon yang hanya bisa terdiam tanpa berkata apapun. Mereka semua begitu syok mendengar kabar itu.

Sesampainya dirumah sakit mereka langsung menuju UGD setelah bertanya pada resepsionis. Sesampainya disana ternyata sedang dilakukan penanganan terhadap V. Mereka semua hanya bisa menunggu dengan perasaan waswas. Berharap V akan baik-baik saja.

"V hyung akan baik-baik saja kan hyung? Tidak akan terjadi suatu apapun dengannya kan?" Jungkook bertanya dengan pandangan memelas pada Seokjin.

Seokjin hanya bisa tersenyum tipis sembari mengelus rambut sang maknae. "Kita doakan agar dia baik-baik saja didalam sana ya? Kita harus yakin, V adalah anak yang kuat. Jadi kau tenang saja ya?"

Ada kegetiran terasa dari suara Seokjin. Ia sendiri merasa tidak yakin atas apa yang sudah terjadi. Dia hanya bisa berharap tidak akan terjadi sesuatu apapun pada V.

"Aku akan menelpon keluarganya. Kurasa mereka belum tahu mengenai kejadian ini," ucap Namjoon sembari bangkit dari sana.

"Aku juga pergi sebentar. Ada yang harus kuurus. Tolong kabari aku jika ada perkembangan terbaru mengenai kondisi V," ujar Jimin. Seokjin menganggukan kepalanya mengerti.

"Permisi," tepat pada saat Jimin pergi datang dua orang yang berpakaian seperti detektif menghampiri mereka. Seokjin bangkit lalu menyalami mereka.

"Perkenalkan namaku Younghon dan ini rekanku Jihoon. Kami adalah polisi yang bertugas menangani kecelakaan tuan Kim Taehyung. Apa kalian keluarganya?" tanya salah seorang pria itu.

"Saya kakaknya. Apa ada yang bisa saya bantu?"

"Saya hanya ingin menyerahkan barang-barang milik korban yang tadi kami temukan dilokasi," kata petigas bernama Younghon tersebut sembari memberikan sebuah bungkusan pada Seokjin.

"Ah, nee. Terima kasih." Seokjin menerima bungkusan itu. "Lalu bagaimana dengan kecelakaan adik saya? Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Setelah kami selidiki tuan Kim Taehyung mengalami kecelakaan tunggal. Karena itu kami sebagai pihak yang berwajib tidak akan memperpanjang kasus ini. Hanya itu yang bisa kami katakan," jelas Younghoon.

Seokjin mengangguk. "Baiklah. Jika itu yang terjadi kami menerimanya. Terima kasih sudah membawa adikku kesini."

"Ya sudah menjadi kewajiban kami. Kalau begitu kami permisi."

Younghon dan Jihoon mengundurkan diri dari sana. Seokjin menatap bungkusan yang ada ditangannya. Ia kembali duduk ditempatnya semula.

"Siapa mereka hyung?" tanya Jungkook.

"Mereka polisi yang membawa V kesini," jawab Seokjin.

"Lalu apa ini?"

"Mereka bilang ini barang-barang milik V."

Seokjin membuka bungkusan itu. Ada ponsel V dan juga jacket miliknya. Yang membuat Seokjin kaget dijacket itu terdapat banyak bercak darah yang sudah mengering. Seokjin meneteskan airmatanya. Ia memeluk jacket milik V.

"V-ah..."

***

Kepergian Jimin ternyata untuk mencari keberadaan Yoongi. Ia sudah menelpon Mark untuk mencari tahu dimana Yoongi tinggal sekarang. Beruntung Mark mengetahuinya dan Jimin langsung mengarahkan mobilnya kesana.