MEP 12

49K 2.5K 104
                                    

~Happy Reading~


Dan

PLAKK

"INI UNTUK KAU YANG BERANINYA MENYAKITI GADISKU!!"

Selly terjatuh kelantai akibat tamparan kuat dari Rangga. Bisa dibayangkan bagaimana kuatnya tamparan laki-laki, apalagi Rangga menamparnya dengan sekut tenaga akibat emosinya yang meledak-ledak ketika melihat sang gadis yang disakiti oleh mereka para wanita rendahan.

Selly, antek-anteknya, beserta para karyawan yang dari tadi menonton begitu terkejut ketika melihat kedatangan sang CEO yang tak terduga-duga. Dan mereka tak kalah terkejut dengan perkataan sang CEO apalagi satu kata yang begitu berarti "gadisku".

Rangga menatap tajam Dita, Siska, dan Novi yang masih memegang gadisnya. Mereka bertiga langsung mundur bahkan ada yang terjatuh akibat takut dengan tatapan tajam Rangga.

Rangga merangkul Keyla dengan lembut dan tatapan tajamnya tadi berubah menjadi tatapan sarat akan ke khawatiran.

Tadi, ketika dia sibuk dengan pekerjaannya dia merasa cemas takut terjadi sesuatu pada Keyla. Apalagi gadisnya tidak balik-balik keruangannya hingga jam istirahat dimulai. Dan ternyata, ketika dia ingin menyusul ke parkira mobil, dia malah melihat bahwa gadisnya dipermalukan dan disakiti. Tentu saja emosi itu seketika datang dengan perasaan khawatir.

"Sayang..kamu gak papa kan, dimana yang sakit?" Tanya Rangga lembut dengan perasaan cemas.

Semua orang disana tertegun menatap perilaku CEO mereka yang begitu langka ralat bukan langka lagi, mereka memang tidak pernah melihat CEO mereka berlaku lembut seperti itu kepada seorang gadis. Kesimpulan yang mereka pikirkan dari pikiran mereka, gadis itu adalah Gadis Pujaan Hati yang CEO mereka tunggu.

'Tamatlah riwayat Selly dan antek-anteknya!' Batin mereka semua

"Hey..jangan memanggilku seperti itu, ada banyak orang disini." Rangga tak menghiraukan perkataan Keyla, dia menyentuh pipi Keyla yang memerah dan nampak bengkak.

"Auu ishh. Sakit tau kenapa kau menyentuhnya."

"Uhhh maaf sayang, aku hanya memeriksa."

"Sudah ku bilang, jangan pang_"

"DANI!" Panggil Rangga dengan suara lantang yang membuat orang disana merinding. Telinga Keyla berdengung karna teriakan Rangga yang begitu menggelegar. Sedangkan Selly dan antek-anteknya nampak bergetar ketakutan.

'Lagi-lagi perkataanku dipotong. Dasar menyebalkan.'

Dani berlari ke arah dimana bosnya berada. Sungguh bosnya berlari seperti kesetanan, sangat cepat hingga ia saja ketinggalan.

"Iya Tuan," Dani akan memanggil Rangga dengan sebutan 'Tuan' ketika banyak orang sedangkan ketika mereka hanya berdua, Dani akan memanggil dengab sebutan 'bos'

"Pilih 10 diantara para karyawan laki-laki yang memiliki tenaga paling kuat."

"Baik Tuan,"

"Untuk apa?" Tanya Keyla menatap Rangga bingung

"Kau lihat saja sayang." Rangga mengelus rambut Keyla lembut, sedangkan Keyla terdiam tak melawan.

Setelah Dani memilih, dia menyuruh 10 karyawan laki-laki itu agar berdiri dihadapan Rangga yang masih merangkul Keyla. 10 karyawan laki-laki yang nampak berbadan kekar itu menundukkan wajah mereka, takut melihat Rangga.

"Kalian..tampar wanita rendahan itu satu orang satu kali. Dan harus sekuat tenaga kalau tidak, aku akan memecat kalian."

10 karyawan laki-laki itu hanya mampu mengangguk. Selly terkejut mendengar perintah CEO nya itu, para karyawan yang sedari tadi menonton pun juga ikut terkejut.

My Ex PossessiveWhere stories live. Discover now