Chapter 17

1.7K 176 20
                                    

Ketika Baekhyun bangun, Chanyeol sudah tidak ada disana. Dia hanya mendengar teriakan-teriakan Seulgi dari luar sana, Baekhyun pun dengan bergegas berpakaian. Dia menyeruput susu strawberry yang disediakan untuknya di atas meja, teriakan Seulgi tiba-tiba mereda berganti dengan suara knop pintu yang hendak di buka.

"Kauu ?? Apa yang kau lakukan disini ???," Tanya Seulgi.

"Aku ? Aku sedang beristirahat. Badanku sedang tidak enak jadi kakak memintaku beristirahat disini."

Seulgi mengepalkan tangannya, dia benar-benar tak menyukai Baekhyun. Dulu dia berpikir Jessica lah halangan utamanya untuk mendapatkan posisi Nyonya Besar Park tapi ternyata Baekhyun jauh lebih sulit dijatuhkan.
Seulgi hanya tersenyum lalu mengusap perutnya, Seulgi melangkah mendekati Baekhyun lalu tiba-tiba Seulgi terjatuh.

"Aduuuh aduuuh.. " teriakan Seulgi membuat Chanyeol datang menghampirinya.

"Adikmu menyandung kakiku hingga terjatuh, perutku sakit. Bagaimana ini sayang ? Aku tak mau kalau sampai kehilangan ANAK KITA." Seulgi menekankan kata Anak kita di perkataannya, Baekhyun menggelengkan kepalanya pelan.

"Ya, ayo kita ke rumah sakit sekarang." Seulgi tersentak, rumah sakit adalah hal yang terakhir terlintas dalam pikirannya.

"Aku tak apa-apa, tak perlu se khawatir itu sayangku." Seulgi tersenyum manja.

"Aku tidak khawatir, kau berteriak begitu keras kalau perutmu sakit. Kalau sakit ya ke rumah sakit."

"Tapi Baekhyun bilang dia tak enak badan, katanya kau menyuruhnya beristirahat disini. Kau tidak menyuruhnya ke rumah sakit." Ucap Seulgi.

"Karena dia tak semanja kau."
"Oh, sayang. Apa itu pujian imut ?." Ucap Seulgi lagi, Baekhyun yang mendengarnya hanya memutar bola matanya tak percaya.

"Jangan berlebihan Seulgi, kau tidak imut sama sekali." Chanyeol meninggalkan Seulgi dan menghampiri Baekhyun lalu memegang dahinya.

"Kau sudah tidak 'panas'.. tubuhmu tadi pagi 'panas' sekali, kau bahkan membakar tubuhku." Kata-kata Chanyeol membuat Baekhyun nyaris menyemburkan susu yang ada dimulutnya, Seulgi hanya sedikit mengerutkan dahinya.

"Jadi, apa kita akan ke rumah sakit ? Calon kakak ipar, hmm ? Memeriksa calon keponakanku." Baekhyun tersenyum sambil menaruh gelas di atas meja lalu mulai beranjak.

"Tak sudi.." Seulgi pun mengibaskan rambutnya lalu melangkah pergi.

Hal yang diketahui Baekhyun adalah bahwa Seulgi memang pernah mengandung anak Chanyeol tapi ketika usia kandungannya memasuki dua minggu, dia keguguran karena terlalu lelah. Seulgi menghubungi Grace karena Grace adalah teman lama Seulgi yang pernah kuliah di kedokteran, setidaknya dia pernah belajar tentang hal yang dialami Seulgi karena Grace pun pernah beberapa kali keguguran. Lalu bagaimana Seulgi bisa kembali hamil setelah keguguran ? Karena menurut penuturannya sendiri, Chanyeol tak pernah menyentuhnya lagi setelah dia tahu Seulgi hamil. Seharusnya kehamilan Seulgi sekarang sudah masuk lima minggu tapi tak ada perubahan berarti yang terjadi di tubuh Seulgi. Baekhyun tak pernah mengatakan apa yang diketahuinya, bahkan Baekhyun tak pernah mengatakan apapun rahasia yang disembunyikan oleh Chanyeol selama ini.

Di suatu tempat, ditempat tersembunyi. Kepala pelayan Ho sedang membantu seseorang untuk duduk di kursi rodanya, wajahnya pucat, kulitnya putih bagaikan porselen, bibirnya semu memerah. Pandangannya kosong seperti tak ada kehidupan.

"Tuan Muda, kakak anda hari ini menghubungiku. Katanya dia akan datang esok bersama seorang perawat yang akan mengurus anda." Kepala pelayan Ho tersenyum tipis, pemuda berkulit pucat itu hanya diam. Tak bereaksi sedikit pun. Kepala pelayan Ho pun mulai membuka tirai kamar agar matahari dapat masuk ke dalam kamar tersebut.

The Billionaire Dirty Little Secret (Part 1) (Completed)Where stories live. Discover now