MSB 12

4.7K 344 16
                                    

Dengan gontai Prilly berjalan menuju kelasnya, semalam sebelum tidur dia mendapat kabar dari Ali bahwa hari ini kekasihnya itu tidak hadir selama beberapa hari karena Ali dan Resi akan pergi ke Padang menjenguk ibu dari alm.abahnya.

Sampainya di kursi miliknya Prilly menenggelamkan wajahnya di atas meja. Hingga terdengar suara teman teman kelasnya berdatangan, begitupun Sheila dan Niken.

"Si Prilly kenapa dah?" Tanya Sheila.

"Ya gatau kan gua baru dateng sama lu." Jawab Niken sembari memutar bola matanya.

"Hehehe iya juga ya."

Sheila pun menyentuh pundak Prilly dan menggoyangkannya.

"Pril."

"Hmm."

"Lu kenapa dah? Masih pagi juga."

"Gapapa."

Bel masuk berbunyi Prilly menegakkan tubuhnya dan menoleh sebentar ke arah Sheila dan Niken di belakang lalu kembali menghadap depan, tak lama guru pun masuk dan memulai jam pelajaran pertama.

***

Nathan dan Yuki masih asik dengan ponsel ditangannya  Mabar mobile legend. Hingga bel masuk berbunyi membuat keduanya mematikan ponsel dan menaruh kedalam saku celana. Putra selaku ketua kelas berjalan ke depan kelas dan menuliskan sesuatu di papan tulis.

Kerjakan buku paket Fisika hal.101 pilihan ganda dan essai, istirahat dikumpulin.

Tulis putra, hingga membuat seluruh murid dikelas itu senang walaupun ada tugas setidaknya mereka tidak bertemu pak jali selaku guru fisika yang sangat membosankan. Yuki pun mengeluarkan buku paket dan buku tulis untuk mengerjakan tugas tersebut.

"Kok lu ngerjain sih?" Protes Nathan.

"Biar nanti bebas."

"Yaudah deh, gua juga. Jangan pelit jawaban lu."

"Hmm. Ali kemana, kok belum dateng?" Tanya Yuki.

"Dia izin, neneknya yang di Padang sakit jadinya dia sama Tante Resi kesana." Jelas Nathan.

"Oh."

"Sialan lu ki, gua jelasin panjang lebar lu bales 'oh' doang." Gerutu Nathan tak dihiraukan Yuki.

***

Jam istirahat pun datang semua murid berhamburan berebut tempat duduk di kantin, Prilly cs tak perlu melakukan itu karena mereka always satu meja dengan Ali cs. Sheila yang melihat Nathan dan Yuki pun langsung menarik Prilly dan Niken ke arah mereka.

"Hai kak." Sapa Sheila dan Niken.

"Hi shei,Ken."

"Kak Ali mana?" Tanya Sheila.

"Ali izin, neneknya sakit." Jelas Nathan.

"Lah pantesan ini adek lu kak lemes banget dah kaya mayat idup." Cerocos Sheila dan Prilly memelototinya.

"Pesen makan Sono shei dari pada bacot." Ucap Prilly.

"Berasa babu lu gua pril." Ucap Sheila tetepi tetap beranjak memesan makanan untuk mereka.

"Haahha temen lu tuh cil,Ken."

"Doi lu tuh kak." Ledek Niken.

"Cot Niken, ntar orangnye denger."

"Yah ketahuan deh." Ikut Prilly menggoda abangnya.

"Bacot cil." Ucap Nathan dan membekap Prilly ke dalam ketiaknya.

My Spoiled Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang