•Chapter 31•

545 58 3
                                    

Moonbyul duduk termenung sambil meminum soda. Ia ingin segera pulang dan membaringkan tubuhnya yang lelah, juga hati dan pikirannya. Selama berteman dengan Jin, ia tidak pernah marah sama sekali, ia adalah orang yang selalu tersenyum ramah dan tertawa atas hal kecil, lalu kenapa Jin bisa sekesal itu hari ini? Apakah itu sifat yang tidak pernah Jin perlihatkan padanya atau Jin hilang kesabaran menghadapi dirinya?

Buru-buru Moonbyul menggelengkan kepalanya menghapus anggapan jelek tentang Jin. Moonbyul yakin Jin bukanlah orang yang seperti itu.

"Apakah aku keapartemennya saja meminta maaf lagi?" Gumam Moonbyul sambil menendang batu ditempat ia duduk. "Bukankah jika aku menyusulnya untuk minta maaf hubungan ini tidak ada bedanya dengan hubunganku yang dulu" Ucapnya lagi.

"Apakah Jin tidak bisa menghubungiku duluan?"

"Ia tidak merasa bersalah setelah memarahiku?"

Moonbyul terus mengunggapkan kegundahannya walaupun tidak ada orang yang mendengarnya. Hari semakin gelap dan Moonbyul masih setia duduk disana, tidak jauh dari gedung RBW.

~***~

Pukul delapan pagi ini sudah terdengar suara musik menggelegar diruangan latihan Mamamoo.

"Eoh, Byul-ah kau tidak pulang?" Tanya Solar ketika melihat member kedua itu sedang menghafal koreografi. "Tidak, koreo utuk lagu soloku belum selesai" ucap Moonbyul masih fokus sambil membuat koreo baru.

"Sudah sarapan, mm?" Tanya Solar lagi. Kali ini Moonbyul tidak menjawab pertanyaan Solar dan lebih memilih fokus dengan tariannya. Solar menggelengkan kepalanya dan menghentikan musik yang sedang diputar.

"Byulyi" panggil Solar menyilangkan tangannya berjalan mendekat pada Moonbyul. "Jangan biasakan tidak makan disaat sedang banyak pikiran, kita sedang sibuk sekarang" omel Solar.

"Ara" balas Moonbyul dan kembali menghidupkan musiknya. Solar menutup matanya meredam rasa kesalnya karena kebiasaan buruk Moonbyul ini. "Byulyi!" Teriak Solar yang membuat Moonbyul mentap leader itu dengan wajah tidak nyaman.

"Apa yang terjadi? Selain berita kemarin ada hal lain yang terjadi?" Tanya Solar. "Kau tidak bisa berbohong karena kebiasaan itu sudah hafal olehku"

Moonbyul menatap kearah lain mencoba berpikir tenang, ia sangat sensitif sekarang jangan sampai karena masalah ini ia juga bertengkar dengan Solar.

"Latihan hingga tengah malam, melewatkan waktu makan dan terlihat tidak nyaman, ayolah Byul apa salahnya cerita?" Bujuk Solar.

"Tidak masalah besar" balas Moonbyul pendek. "Ada apa dengan Jin?" Terka Solar langsung dan mendapat tatapan dari Moonbyul, Solar pun yakin bahwa ini ada hubungannya dengan Jin. "Apa? Kalian bertengkar?" Tebak Solar lagi. Melihat wajah Moonbyul melunak membuat Solar mengerti, benar Moonbyul bertengkar dengan Jin.

"Hah, diusia segini kalian masih pacaran diwarnai pertengkaran?" Ucap Solar dengan nada sedikit bercanda. "Unnie!"

"Minta maaf, tidak ada hal yang lebih penting dari pada saling mengalah, karena kalian berdua maka kesampingkan ego dan saling terbuka satu sama lain" nasehat Solar. "Permintaan maaf memang hal yang sulit karena harga diri, tapi apa jadinya jika hubungan berjalan tanpa ada rasa saling memaafkan? Jika begitu pacaran saja dengan diri sendiri yang memiliki harga diri paling mahal itu"

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang