Sempurna nya Kuasa Allah SWT

62 9 0
                                    


Surat an-Nisa ayat 132-133

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ أَيُّهَا ٱلنَّاسُ وَيَأْتِ بِـَٔاخَرِينَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ قَدِيرًا

Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.p

📖 Muqoddimah ayat 131-134

Akal manusia tidak mungkin meliputi sempurnanya kuasa Allah, sebab akal manusia terbatas sementara kuasa Allah tidak ada batasnya.

Al-Qur'an hanya mempermudah gambaran kuasa Allah dengan alam yang bisa  dilihat, dirasa dan diketahui oleh manusia.

Mempermudah pemahaman ini sudah cukup bagi manusia untuk mengetahui bahwa Allah pencipta jagat raya, Maha Esa, Maha Kuasa, ilmunya meliputi semua makhluk baik yang kecil maupun yang besar.

📋 Pesan Pertama

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا

Allah Azza wa Jalla mengulang ayat ini untuk mempertegas dan memperkukuh hal yang menjadi alasan untuk mengharuskan manusia bertaqwa kepada Allah, yakni karena Allah adalah pemilik segala-Nya dan Maha Kuasa atas segalanya.

Allah yang menjamin, mengurus, menjaga segala urusan hamba, baik berkaitan rizki maupun yang lainya.

📋 Pesan Kedua

إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ أَيُّهَا ٱلنَّاسُ وَيَأْتِ بِـَٔاخَرِينَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ قَدِيرًا

Sangat mudah bagi Allah untuk membinasakan suatu kaum dan kemudian mendatangkan kaum yang baru.

Maksudnya, mudah bagi Allah membinasakan orang-orang yang kufur dan menggantinya dengan orang-orang yang mu'min, ini merupakan ancaman bagi orang yang begitu sombong sampai tidak mau beriman kepada Allah.

📝 Tadzkiroh

Renungkanlah pelajaran berharga ini...

Kita termasuk orang berilmu, namun kita sangat sulit berdakwah dengan ilmu tersebut, maka ingatlah begitu mudah bagi Allah untuk membinasakan kita dan mendatangkan orang lain yang  berilmu dan siap berdakwah dengan ilmunya.

Kita termasuk orang kaya yang punya harta banyak, namun kita sangat sulit berdakwah dengan harta tersebut, maka ingatlah begitu mudah bagi Allah untuk membinasakan kita dan mendatangkan orang kaya lain yang punya harta lebih banyak dan siap berdakwah dengan hartanya.

Kita termasuk orang yang punya kekuasaan, namun kita sangat sulit berdakwah dengan kekuasaan tetsebut, maka ingatlah begitu mudah bagi Allah untuk membinasakan kita dan mendatangkan orang lain yang punya kekuasaa dan siap berdakwah dengan kekuasaanya.

Ilmu, harta dan kekuasaan sejatinya milik Allah.

Ilmu, harta dan kekuasaan yang ada pada manusia hanya titipan, gunakan itu semua untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Jangan pernah merasa dibutuhkan dalam berdakwah, karena mudah bagi Allah mendatangkan orang-orang yang siap berdakwah tanpa pamrih.

Referensi :

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di

📚 Tafsir Al-Munir - Al-Wasith / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili

📚 Tafsir Fathul Qodhir / Imam asy-Syaukani

📚 Tafsir Ibn Katsir

CERITA ISLAMWhere stories live. Discover now