Edisi Sembilan Naga ini menceritakan saat Alex Prasasti menghabiskan masa kuliahnya di Bandung. Ia anak kost yang sering kehabisan uang. Badung dengan nilai kuliah yang biasa saja.
Namun adanya konflik para klien di law firm pamannya membuat Alex ha...
Konsep pemikiran As Above So Below intinya mengatakan bahwa semua hal didunia ini terkoneksi dengan alam astral. Bagi kaum relijius tentunya hal ini dipahami sebagai hubungan antara umat manusia dengan Tuhannya. Sementara untuk kaum atheist, mereka menganggap bahwa universe terutama bintang, merupakan asal muasal manusia sehingga selalu berhubungan satu sama lain.
Stardust is literally us.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Begitu kata mereka setiap kali berbincang dengan Alex di dunia maya. Persamaan diantara kedua paham tersebut adalah koneksi antara alam fana dan alam baka yang menjunjung spirit alias jiwa sebagai puncak semesta.
Masalahnya sekarang, pemilik rumah ini adalah seorang atheist yang menganut paham satanist. Bukannya tidak mungkin saat ini ia sedang mengolok-olok para theist. Seperti kata Micky, kaum satanist mengubah posisi bumi dan api ke puncak semesta. Memindahkan jiwa dibawah kaki bumi dan api tersebut.
Itulah yang Alex lakukan terhadap simbol bumi dihadapannya. Ia memutar simbol itu ke atas dan menempatkannya persis ditempat simbol jiwa pertama kali berada. Sebuah bunyi klik tiba-tiba terdengar saat Alex menekan simbol bumi itu. Kemudian nampak celah yang terbuka diantara rak buku itu dengan dinding.
Perlahan Alex mendorongnya. Pintu itu akhirnya terbuka lebar. Menampakkan pemandangan yang sangat mengejutkan.
Alex dan Micky sama-sama melonggo.
Didepan mereka nampak berjajar potongan tubuh manusia yang dipajang bagai memorabilia. Seperti piala. Diawetkan di sebuah toples kaca berisi air pekat berwarna kecoklatan. Ada janin hewan. Kemudian kelingking. Jempol. Segumpal rambut ikal. Bahkan mata manusia.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Di setiap toples tertulis inisial para korban mutilasi beserta quotes seram para serial killer dibawah inisial-inisial itu. Seperti toples berisi mata manusia didepan Alex ini. Tertulis inisial "SD". Lalu dibawahnya tertempel sebuah potongan kata-kata mutiara dari Ted Bundy.
You feel the last bit of breath leaving their body. You're looking into their eyes. A person in that situation is God - Ted Bundy.
Alex pindah ke toples sampingnya. Terdapat sebuah toples berisi segumpal rambut berikut dengan kulit kepala dengan inisial "BS". Warna air dalam toples itu sangat coklat. Sementara objek dalam toples itu nampak seperti tercabut paksa karena urat-uratnya tercerai berai. Alex memperhatikan tulisan yang tertempel pada toples itu.
