Chapter 26

1K 127 24
                                    


Happy reading bebeb❤️

***

Ting tong~

Ting tong~

Ting tong~

Haechan bersumpah siapapun yang memencet bel rumahnya adalah orang paling tidak sabaran di muka bumi ini.

Dirinya yang sedang siaran Vliv* pun jadi terganggu. Dirinya terpaksa menyudahi acara meet n great di chanelnya.

Tadinya Haechan sudah akan menyumpahi siapapun orang yang mencet bel rumahnya. namun niatnya segera dia urungkan karena ternyata ayahnya yang memencet bel tersebut.

Pak Liam terlihat terengah-engah sambil memapah seseorang di sebelah kirinya.

"Ayah, bukankah kau tahu sandi rumah ini mengapa memencet bel”

“Diamlah dan bantu Ayah angkat Johnny ke sofa”

Sekarang perhatian Haechan tertuju pada seorang yang sedang mereka papah menuju ke dalam rumahnya.

“Apakah dia mabuk?” Tanya Haechan sambil membantu Ayahnya mendudukkan Johnny di ruangan tengah untuk melepas sepatunya.

“Dia minum beberapa botol saat makan malam kantor tadi” ujar Pak Liam sambil merenggangkan punggungnya ke kanan dan ke kiri karena terlalu lelah memapah Johnny sedari tadi.

“Makan malam kantor? Bukankah dia paling anti dengan hal-hal seperti itu?”

“Sepertinya dia ada masalah dengan Alice, tapi saat ku tanya dia hanya diam saja”

“Sangat tipikal Johnny sekali”

“Malam ini dia akan tidur di kamarmu” titah Pak Liam.

“Apa?! Tidak bisa! Kenapa tidak tidurkan dia di kamar tamu”

“Apa kau lupa kalau kamar tamu kita sudah berubah menjadi walk in closet-mu?!”

Benar.

Kamar tamu satu-satunya di rumah mereka sudah berubah menjadi kamar ganti milik Haechan karena dia terus menerus merengek kalau dia butuh walk in closet karena dia terus menerus menerima barang dari sponsor.

Alhasil rumah yang hanya memiliki tiga kamar itu pun semuanya terisi tanpa terkecuali.

“Baiklah..” ucap Haechan tanpa semangat. Dirinya tak suka jika harus berbagi kamar dengan orang lain. Itu juga salah satu alasan mengapa dirinya tak pernah mau ikut karya wisata sekolah.

Pak Liam dan Haechan memapah Johnny bersama ke kamar tidur Haechan.

Mereka berdua segera menidurkan Johnny ke kasur empuk milik Haechan. Johnny terlihat sangat gelisah dalam tidurnya. Sementara pasangan Ayah dan anak itu hanya memperhatikan tingkah laku Johnny.

“Entah kenapa rasanya kasihan” ujar Haechan. Pak Liam hanya terdiam sambil tetap memperhatikan.

Tak lama kemudian dia ingat sesuatu, dia segera merogoh kantung celananya dan mengambil handphonenya.

“Aku akan memberitahu Alice jika dia menginap di sini malam ini” Pak Liam membuka aplikasi chat untuk memberi tahu Alice mengenai keadaan Johnny.

“JANGAN BERI TAHU DIA!!” Johny yang tadinya memejamkan matanya tiba-tiba terbangun sambil melotot begitu mendengar nama Alice disebut.

Pak Liam dan Haechan yang tak siap dengan suara keras Johnny itu pun langsung terlonjak kaget mendengar teriakan Johnny. Handphone Pak Liam juga sempat terjatuh.

Fix It (Johnny NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang