Chapter 29

10.3K 680 68
                                    

Jangan lupa vote dan comment yah!!❤❤❤

*****
"Aira!!" merasa namanya dipanggil, Aira segera membalikkan badannya dan mendapati Rogi sedang menghampirinya.

"Eh Kak Rogi. Kenapa Kak?" tanya Aira.

"Lo mau pulang? Kalau mau pulang bareng gue aja gimana?" tawar Rogi.

"Hmm gimana yah?" Aira berfikir sejenak.

"Aira," suara dingin dan datar itu membuat Aira membalikan badan ke belakang dan mendapati Adrian sedang berjalan ke arahnya dengan kedua tangan dimasukkan kedalam saku celana.

"Aira pulang bareng gue Gi," ucap Adrian.

"Ya udah kalau gitu gue duluan yah," pamit Rogi lalu berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Ayo pulang," Adrian menarik tangan Aira menuju parkiran. Entah hanya perasaan Aira atau tidak, Aira merasa Adrian bersikap sedikit dingin padanya.

"Naik," ucap Adrian dingin. Aira hanya diam dan langsung menaiki motor Adrian. Setelah Aira naik, Adrian segera menjalankan motornya meninggalkan sekolah.

"Kak Kenzi habis ini langsung pulang yah?" tanya Aira setelah turun dari motor Adrian yang sudah berhenti di depan gerbang rumahnya.

Adrian hanya mengangguk sebagai jawaban. "Aku pulang dulu yah," setelah mengucapka itu, Adrian menjalankan motornya meninggalkan Aira.

***

"Adrian," Adrian yang baru saja akan menaiki tangga terhenti ketika mendengar suara Ari yang memanggilnya.

"Nanti malam teman Papa akan datang disini bersama anaknya, jadi kamu hari ini jangan keluar-keluar," ucap Ari membuat Adrian emosi.

"Adrian udah bilang kalau Adrian gak mau dijodohin! Adrian udah punya pacar," teriak Adrian.

"Aira Zalfa Nadhifa pacar kamu kan?" tanya Ari membuat Adrian terkejut. Dia tau?

"Papa tau dari mana?"

"Papa punya banyak mata-mata kalau kamu lupa," ucap Ari enteng. "Jadi kamu harus terima perjodohan ini kalau kamu gak mau Aira kenapa-napa."

"JANGAN PERNAH LIBATKAN AIRA!!" teriak Adrian emosi.

"Keputusan ada di tangan kamu," Ari menepuk pundak Adrian beberapa kali lalu pergi dari hadapan Adrian.

"Anjing!" umpat Adrian dan pergi menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

***

"Aira, dua hari lagi Papa dan Mama mau pergi ke Bandung" ucap Rama saat mereka sedang berukumpul di ruang keluarga.

"Ngapain ke Bandung?"

"Nenek lagi sakit, jadi Mama dan Papa mau pergi rawat Nenek. Kamu mau ikut gak?" tanya Dina pada anak perempuannya.

"Abang gak ikut kan?" tanya Aira.

"Abang ikut. Soalnya Abang kangen banget sama Nenek," jawab Darman. "Kamu juga ikut yah," sambungnya.

"Aira gak ikut deh, kan Aira sekolah. Nanti Aira tinggal sama bibi aja," ucap Aira.

"Beneran kamu gak mau ikut?" tanya Darman memastikan.

"Iya. Emangnya mau pergi berapa hari?"

"Kira-kira sekitar satu minggu," jawab Rama, sedangkan Aira hanya menganggukan kepala.

"Ya udah Aira ke kamar dulu yah," pamit Aira sambil mencium kedua pipi Rama, Dina dan Darman.

Kok perasaan Aira mengatakan kalau kalian akan pergi lama yah, batin Aira sambil menaiki tangga.

ADRIAN✔Where stories live. Discover now