PROLOG

58 8 2
                                    

"Gue suka sama lo."

Empat kata itu cukup mempora-porandakan hati Kiara. Dari dulu kalimat itu yang dinantikannya. Namun mengapa sekarang rasanya berbeda?

"Ki, lo suka juga 'kan sama gue?" lanjutnya.

Kiara tak bisa menjawab. Bibirnya dibuat bungkam. Bukan karena tidak mau menjawab, melainkan karena seseorang terus menatapnya penuh harap.

"Gue juga suka sama lo tapi ...."

Laki-laki yang menyatakan cinta pada Kiara tadi memeluk Kiara erat hingga sang empu melotot akibat terkejut. Matanya bertemu dengan seseorang yang sejak hanya diam memandang mereka. Menyorotkan kekecewaan yang begitu dalam. Lantas orang itu pergi tanpa mau menganggu saat-saat romantis Kiara.

"Gue seneng lo nerima gue," ucap laki-laki yang sedang memeluk Kiara.

Sungguh Kiara tak bermaksud menerima laki-laki ini karena sejatinya hatinya bukan milik lelaki ini lagi.

Kiara mencoba melepaskan pelukannya demi meluruskan kesalahpahaman. Saat pelukannya sudah terlepas, kiara meraih telapak tangan laki-laki itu dan tersenyum.

"Gue suka sama lo tapi itu dulu, sekarang hati gue milik orang lain, Randa."

Laki-laki yang diketahui bernama Randa itu melepas genggaman tangan Kiara. Matanya menatap Kiara tidak suka.

"Kalau hati lo bukan untuk gue, lantas mengapa dulu lo ngejar-ngejar gue? Lo kira gue boneka yang bisa dicampakkan sesukanya. Ingat, lo akan nyesal udah hancurin hati gue," bentak Randa.

Kiara menundukkan wajahnya. Ia terguncang mendengar ucapan Randa yang menohok hatinya. Seakan-akan Kiara yang menjadi korban. Namun nyatanya, Randa berkali-kali menghancurkan hatinya.

"Gue senang bisa beralih dari lo. Jika tidak, gue akan nyesal suka sama lo." Setelah mengatakan itu, Kiara langsung berlari mengejar seseorang yang pantas untuk dikejar.

Heyyo, akhirnya prolognya meluncur. Semoga prolognya bikin kepo. Oh ya, yuk ceritakan kesan setelah membaca cerita ini. Jangan lupa di vote huhu.

Jangan lupa cek akunku Tyafah

Only Want YouWhere stories live. Discover now