[FULL CHAPTER & BONCHAP ONLY AVAILABLE DI VERSI E-BOOK]
Jungkook sudah melakukan segala hal buruk agar sang istri menceraikan-nya, Namun mengapa gadis itu masih tetap saja bertahan?
Dentuman pintu yang dibanting dengan cukup kencang itu menggema hingga keseluruh penjuru ruangan, Sang pria terlihat murka, Wajahnya memerah menahan emosi yang entah sejak kapan mulai meluap meminta untuk dihantarkan dan dilampiaskan.
Rahangnya bahkan mengeras, Tangannya pun ikut mengepal dengan kuat, Sehingga membuat urat-urat dilengannya terpapar dengan jelas.
"Apa ibu bilang? Ibu ingin aku dan gadis itu segera memiliki keturunan?" Tanya Jungkook dengan kedua tangan-nya yang terkepal kuat.
Sang ibu mengangguk lembut, "Kalian kan sudah menikah, Kenapa tidak sekalian saja memiliki momongan? Ibu sudah tua Jungkook, Ibu ingin memiliki cucu dan bermain mengitari rumah sembari mengejarnya." Curhat wanita berumur itu kepada anak sulungnya, Ia sungguh merasa kesepian.
Belum lagi rasa iri yang ia rasakan setiap harinya saat melihat beberapa kerabat lainnya, Atau teman-temannya yang selalu saja menceritakan betapa bahagianya mereka saat bermain dengan cucu-cucu mereka.
Jungkook menggeleng pasti, "Tidak. Jungkook tidak akan pernah menyentuh gadis itu. Toh ibu tahu, Sejak awal Jungkook menerima perjodohan gila ini hanya karena Jungkook menghormati permintaan Ibu dan Ayah. Namun sekarang tidak lagi."
"Tapi Jungkook dia gadis yang baik.. Dan lagi dia putri dari sahabat dekat ibu.." Sang ibu meraih tangan Jungkook dan menggenggamnya dengan erat.
"Pikirkanlah lagi, Mengapa kau tidak mencoba menerima status kalian?" Bujuk wanita cantik berumur itu, Ia menatap kedua iris hitam legam milik sang putra dengan lembut. Berharap hati keras nan dingin milik putranya itu mencair, Dan menerima apa yang ia pinta.
Jungkook menghempaskan tangan sang ibu dengan kasar, Lalu berdiri. "Tidak akan pernah, Aku sudah bilang kepada ibu. Bahwa aku tidak akan pernah menganggapnya sebagai istriku." Kilah Jungkook dengan penuh penekanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook membalikkan badan-nya, "Dan aku akan melakukan segala hal agar gadis itu pada akhirnya menyerah dan meminta untuk berpisah dengan diriku. Percayalah." Jungkook menjeda ucapan-nya sejenak, Ia masih mengepalkan kedua tangannya kuat. Sedangkan sang ibu hanya bisa menatap kearah sang putra dengan tidak percaya, Hatinya terpukul. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa putranya yang ia besarkan dengan rasa kasih sayang memperlakukan seorang wanita yang tidak bersalah sebegitu kejamnya?
Kemana sosok Jeon Jungkook kecil yang selalu tersenyum manis dan bersikap hangat kepada dirinya?
Jungkook memejamkan kedua matanya, Emosi yang begitu besar kini menyeruak memenuhi dadanya. Membuatnya sesak dan muak akan semua hal konyol yang selalu saja ia dapatkan semenjak menikahi gadis bodoh itu, Song Minji.
"Aku dan gadis itu akan segera bercerai." Lanjut Jungkook sembari mengambil langkah menjauh, Meninggalkan sang ibu yang masih terduduk diatas sofa dengan wajah kecewanya yang wanita itu tunjukkan dengan terang-terangan kepada putra sulungnya.
