28. Why Do You Want Strawberry So Much?

6.6K 668 37
                                    

JUNGKOOK melajukan mobil-nya dengan kecepatan yang cukup tinggi, Pria tampan dengan balutan jas mewah berwarna hitam itu baru saja kembali dari sebuah 'club' malam yang berada didaerah Gangnam.

Pria itu memang minum cukup banyak, Namun sial-nya beberapa botol whisky yang ia minum tadi masih tidak cukup untuk membuat-nya mabuk dan itu cukup membuat dirinya merenggut kesal.

Dadanya terasa sesak, Pikiran-nya kalut, Namun bibirnya kelu. Pria itu sama sekali tidak bisa berkata-kata lagi. Pikiran-nya penuh dengan cuplikan demi cuplikan kejadian tadi, Dimana dia kembali bertemu dengan sosok sang istri.

Dimana dia menyatakan kepada sang istri bahwa dia mulai jatuh cinta kepada gadis itu, Kenapa? Jungkook memukul stir mobilnya dengan kencang.

Sialan malu sekali rasanya.

Pria seperti Jeon Jungkook yang sangat membenci cinta dan tidak percaya akan suatu hubungan seperti pernikahan, Kini malah memakan omongan-nya sendiri, Karena pria itu kalah.

Jungkook kalah, Nyatanya Minji berhasil membuat pria itu luluh dan jatuh hati kepada seluruh perlakuan dan sikap lembut gadis itu.

Jungkook memang menyatakan perasaan-nya secaa terang-terangan, Akan tetapi ucapan itu tentu saja tidak bisa membuat keduanya langsung berbaikan dan kembali bersama begitu saja bukan?

Jungkook terlalu banyak melakukan kesalahan yang membuat gadis itu tidak lagi bisa menaruh dan memberikan kepercayaannya kepada dirinya, Jungkook tidak menyalahkan-nya atau menyangkal-nya.

Pria itu mengerti, Dia memang jahat.

Dia memang sudah sangat keterlaluan kepada gadis itu, Bahkan hingga memperkosa-nya secara paksa. Bukan-kah Jungkook begitu jahat dan bejat? Perlakuan demi perlakuan kasar yang telah Jungkook berikan kepada gadis itu selalu saja berhasil memakan sisi dinginnya, Menyesal, Jungkook begitu menyesal karena telah menyia-nyiakan gadis sebaik Minji, Dan membuat gadis itu kesusahan dengan sikap bodohnya. Sungguh, Jungkook sangat-sangat menyesal.

Pria tampan itu lagi-lagi memukul stir mobil dihadapan-nya dengan sangat kencang, Berharap dengan seperti itu setidaknya ia dapat menengkan dan menghilangkan perasaannya yang sedikit kacau dan tidak karuan seperti sekarang.

"HAHH!" Teriak pria itu frustasi.

Mengapa begitu telat untuk dirinya menyadari bahwa semua yang ia lakukan sudah sangat-sangat keterlaluan?

Jungkook mengusap wajahnya dengan kasar, Pria itu masih ingat dengan jelas bagaimana Minji menjauhi dirinya dan menatapnya dengan tubuh yang sedikit bergetar tadi. Terlihat jelas sekali dari sorot pandangan yang gadis itu berikan, Bahwa ia ketakutan, Sangat, Ia sangat ketakutan dengan ucapan yang Jungkook lonjarkan. Ah bodoh sekali kau Jeon Jungkook, Bodoh!

Tidak henti-hentinya Jungkook. mengumpat didalam hatinya lantaran merasa malu dan frustasi karena dengan santai dan seenak jidatnya menarik ulur perasaan sang istri, Oh ayolah. Semua orang tahu bahwa Jungkook sangat membenci gadis itu bukan? Lalu sekarang apa? Jungkook ini gila atau bagaima? Ah iya, Sepertinya pria bernama Jeon Jungkook itu memang sudah tidak waras, Bagaimana bisa setelah perbuatan buruk dan kejam yang selama ini ia berikan kepada sang istri, Dengan santainya pula pria itu mengatakan bahwa ia mencintai gadis itu.

Heol, Dari sisi dan bagian mananya Jungkook mencintai gadis itu?

"Apa.. maksudmu Je-"

EDURANCE ✔️Where stories live. Discover now