Penolakan itu membuat rose kesal dan jengkel dia bertekat membuat laki laki di depannya ini mau bertunangan dengannya
Dia menatap jaehyun dengan tajam terus mendekatinya mendorongnya membuat posisi rose menindihinya
"A-apa yang kamu lakukan" ucap nya dengan terbata bata
"Kalo kamu nggak mau aku terpaksa pakai taktik kedua"
Posisi itu membuat jantung jaehyun berdetak tidak sewajarnya"taktik apa?"
Rose tersenyum nakal"nanti aku tiduran sama kamu terus aku ngadu sama orang tuaku dan aku bakal minta pertanggung jawaban dari kamu"
"Apa...jangan coba coba"
Jaehyun berusaha menghindar namun tubuhnya sepertinya menyukai posisi ini matanya tak mau beralih dari belahan dada di sela sela baju longgar itu sungguh dia tergoda dia merasakan sesuatu sehingga ingin menerkam gadis di atasnya ini
"Bagaimana??minat??" godanya dengan menggesekan pahanya di sela sela paha jaehyun
"Berhenti" dengan suara yang bergetar"baiklah aku setuju...menyingkirlah
Rose tersenyum kemenangan.
***
Pagi ini jaehyun berangkat ke kampus dia memang sangat jarang masuk.masuk hanya untuk mengambil gelas title dan kecuali hari rabu karena dia sekelas sama Chaeyeon.gadis yang di sukainya sejak awal masuk kuliah
Melihat chaeyeon jalan dari jauh jaehyun langsung pura pura memakirkan montor walaupun dia sudah sampai setengah jam yang lalu
"Pagi jaehyun" sapanya dengan senyum yang has
"Pagi juga"
"Baru nyampek??"
Jaehyun mengganguk.chaeyeon adalah gadis yang baik murah senyum dan sopan
"Ayok bareng" ajaknya
Dengan senang hati jaehyun langsung mengikutinya dari belakang,di kelas pun jaehyun langsung mencari tempat duduk bareng sama chaeyeon
"Iya bam?"
Nampaknya pacarnya.bambam tengah menelponnya bambam adalah seorang laki laki nakal.nakal dalam semua bidang.jaehyun heran kenapa wanita sebaik chaeyeon mau sama modelan kaya bambam
"Aku nggak bisa bam....aku ada kuliah" ucap chaeyeon
Jaehyun hanya bisa diam dan mengguping setelah beberapa menit kemudian dia mengakhiri telpon dengan ekspresi binggung
Sepanjang perkuliahan gadis itu mendesah jaehyun tidak menayakan apapun hingga pulang kuliah
"Aku bisa mengantarkan mu pulang" ajaknya
Gadis itu langsung menoleh"bisakah??kamu nggak sibuk?"
Jaehyun mengganguk dan langsung menggandeng tangan chaeyeon,gadis itu terlihat sangat canggung dan membiarkan jaehyun menggandeng tangannya
Karena terburu buru untuk pulang jadi chaeyeon mengiyakan ajakan jaehyun
Semua nampak bagus sehingga 3 motor menghalangi jalannya dari pakaian dan gaya motornya sudah jelas jika itu bambam pacar chaeyeon
"Sibuk kuliah malah sibuk jalan sama cowok ini" bentak bambam pada chaeyeon dan menunjuk jaehyun
"Ini aku baru aja pulang kuliah,dan sekalian pulang sama jaehyun" kata chaeyeon meluruskan kesalahpahaman
Bambam tersenyum licik dan mendekat kearah jaehyun"lo....? Suka sama cewek gue?"
Jaehyun hanya diam dan memalingkan wajah melihat jalan yang ramai itu
"Woi...gue ngomong sama lo" kesal bambam menarik kerah baju yang digunakan jaehyun
"Ehm kalo iyaa kenapa?" tanya jaehyun dengan santai
Jawaban itu membuat bambam marah dan chaeyeon gadis itu terlihat kaget
Brukk
Satu tonjokan mendarat di pipi jaehyum.tak mau kalah jaehyun membalas tonjokan bambam lebih keras
Melihat keadaan itu membuat teman teman bambam ikut mengroyok jaehyun
"HENTIKAN"
Bambam menarik chaeyeon "kalo lo ikut gue sekarang.gue lepasin dia"
Terpaksa chaeyeon mengiyakan ajakan bambam demi jaehyun
Jaehyun berdiri dengan kesal rasa nyeri terasa di bagian yang dipukul dan di tendang oleh bambam
Dengan lemas ia pulang menaiki motornya dan sesekali memegang kepalanya yang terasa pusing
Dia membuka pintu rumah dengan perlahan
"KAMU???"
Jung chaeyeon
Bambam
Vote&comment.