"Pelacur??" jawab rose,dia tak ingin jaehyun mengucapkannya,karena itu dia mengucapkanya sendiri"sepertinya mood mu malam ini sedang tidak bagus...besok kita bertemu lagi"
Inilah yang membuat rose berbeda dari gadis yang lainya,jika itu bukan Rose maka gadis itu akan menampar laki laki yang menghinanya,namun rose menahan emosinya,walaupun sakit
Rose tidak mengeluarkan sepatah kata pun,dia langsung lari sembari mengangis
Saat itu juga rasa penyesalan memenuhi pikiran jaehyun,tanpa hp mau pulang kemana rose,dia tidak bisa menelfon siapa pun untuk menjemput nya
Akhirnya jaehyun mencari gadis itu di tengah kegelapan,dilihatnya seorang gadis sedang menagis di kursi taman dekat rumah,jaehyun hanya diam dari belakang kursi tanpa berbicara
-
-
-
Rasa bersalah terus terngiang ngiang di kepala jaehyun sejak semalam,berhasil membawa kakinya menuju kerumah mewah itu
Dari kejauhan terlihat ayah dan ibu rose berjalan keluar rumah
"Pagi ayah...pagi bunda" sapanya membungkuk kan badan
"Pagi jaehyun...mau ke rose ya??" tanya wendy, bunda rose
Jaehyun mengganguk, rasanya canggung saat memanggil wanita di hadapannya dengan sebutan bunda,
"Langsung aja ke kamarnya...kayanya dia masih tidur" terangnya
"Kalo susah bangunin rose nya...kamu siram aja pake air dari kamar mandi jae" pungkas park chanyeol,ayah rose
Mereka pamit untuk bekerja,tepat saat mereka keluar gerbang,jaehyun langsung pergi ke kamar gadis itu
Jaehyun langsung membuka kamar rose tanpa mengetok pintu,karena kata mama rose dia masih tertidur
"Hei bang-"ucapnya terputus saat melihat seorang gadis yang tengah telanjang dada dan hanya menggunakan bawahan handuk saja
Reflek Jaehyun menutup mata dan berusaha keluar dari kamar itu
"STOP!!" cegah rose
Anehnya kaki jaehyun berhenti bergerak,seolah olah patuh dengan perkataan rose
Rose mendekat ke arah jaehyun"kamu kenapa ke sini??"
"Stop...jangan berbalik" ucap jaehyun
Rose tersenyum senang melihat tinggkah laku jaehyun yang ketakutan"tutup saja matamu"
Laki laki itu berusaha pergi lagi,dengan perlahan kakinya menjauh dari Rose
"Aku bakal langsung peluk kamu kalo kamu berusaha kabur dari sini"
Lagi lagi kaki jaehyun menurut,rasanya dia sedang terperangkap di kandang harimau pengoda
Perlahan rose memakai pakaian an tanpa sepengatahuan jaehyun yang masih sibuk dengan mata tertutup
"Berbalik lah"
"Nggak akan" jawab jaehyun
Jaehyun tidak tau bahwa perempuan di hadapan nya itu sudah bisa di lihat dengan aman
Rose langsung memegang tangan Jaehyun dan meletakannya di pinggangnya"aku sudah pakai pakaian"pungkasnya
Jaehyun perlahan membuka matanya dengan ragu,jaehyun bernafas lega
"Kenapa kamu kemari??"
"Bersiaplah hari ini ada film yang ingin kau tonton sama kamu" ajak jaehyun
Rasanya rose ingin berteriak,selama mengenal jaehyun dia tak pernah mengajaknya pergi keluar,mengingat jaehyun sudah menaruh hati pada gadis lain
Menurut nya mungkin ini awal yang baik
***
Di bioskop rose menunggu dengan popcorn dan soda di sampingnya,walau pun dia agak takut dengan yang jaehyun pesan
"Jaehyun" panggilnya dengan bosan
"Ssttt"
Laki laki itu menyuruhnya diam,rose sangat bosan dengan film itu,dan seharusnya dia tidak berharap lebih.
Setidaknya dia harus bertahan selama 1jam lebih dan menahan rasa bosannya itu,dan akhirnya film iti berakhir dan mereka keluar dari tempat itu
Rose hanya diam dan berjalan dengan lemas, perubahan itu tentu saja di rasakan laki laki disampingnya itu
"Apa ada tempat yang ingin kau datang i??" tanya jaehyun mencairkan suasana
"Kamar"
Dahi Jaehyun mengerut"kamu capek??mau istirahat??"
Rose menggeleng,rintik rintik air hujan mulai turun,mau tak mau mereka harus berteduh, mereka memilih berteduh di toko yang sudah tutup
Beberapa jam berlalu dan hujan tak kujung berhenti, sementara baju mereka sudah mulai basah akibat angin yang kencang
Jaehyun mengode rose untuk cepat berlari ke dalam mobil,karena tak ingin gadis itu sakit
Sampai dirumah,Jaehyun menyuruh Rose untuk mandi dan memakai pakaian seadanya
Rose selesai bergantian Jaehyun dan laki laki itu sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk
Tampan-batin rose
Jaehyun tak berkedip,melihat bajunya itu di gunakan gadis berbadan kecil seperti rose pastinya akan sangat kebesaran dan gadis itu tidak memakai bawahan🌚
"Kenapa kamu??mau??" tanya rose dengan santai
"Apa?" tanya jaehyun tidak mengerti
Rose langsung mengangkat sedikit pakaian yang dia kenakan memeperlihatkan paha mulusnya, jaehyun tidak akan pernah membiarkan dirinya tergoda
"Hentikan" sembari melemparkan handuk kearah wajah rose
Rose juga tidak mau mengalah"kenapa??takut tergoda??semua laki laki menyukainya"katanya tersenyum menggoda
"Hemm aku takut tergoda" jawabnya sembari mengganguk kan kepala
Rose melihat keseriusan dimata Jaehyun"kalo gitu kamu biarkan saja kalau dirimu tergoda"
Jaehyun menggelang sembari duduk dihadapan gadis itu
"Aku merasa sangat kesal saat kamu menatapku datar dan dingin,sepertinya diriku ini sangat tidak menarik dimatamu,dan apakah aku sangat membosankan??"
Jaehyun menatap Rose dengan lekat"kamu cantik.. Kamu menarik dan kamu sempurna, aku memang seperti ini rose...dingin dan datar"
Vote&comment.
![](https://img.wattpad.com/cover/239113877-288-k944896.jpg)