[1]ANNOYING GIRL ; Jaerose

30

"Aku tau saja...Kamu jangan sampai lupa memakai cincin ini, kamu tau kan ini simbol pertunangan kita?"

Kakak chris bener benar terkejut oleh apa yang baru saja Jaehyun katakan, dia menatap chris penuh tanya, terlihat sangat jelas kalau kakaknya begitu kecewa.

Kakak chris beranjak berdiri, dia berlalu dengan cepat, chris sendiri binggung, ini sangat mendadak, dia berlari mengikuti sang kakak, tanpa memikirkan rose dan jaehyun di sini.

Rose menghela nafas kasar, menarik Jaehyun dengan kasar, dan membawanya keluar dari tempat itu.

"Maksud kamu apa?!"

"Maksud aku? Bukan apa apa, aku hanya mengingat kan kamu agar jangan sampai lupa akan cincin pertunangan kita, iya kan rose?"

Rose mendesah dengan keras, rencana nya sudah gagal karena kedatangan Jaehyun, laki laki itu sudah membuat kakaknya chris pergi begitu saja.

"Kamu harus ingat Jaehyun! Pertunangan bisnis! Ini pertunangan bisnis! Nggak lebih! Kamu sendiri yang bilang, kalau ini hanya pertunangan bisnis, iya kan?!"

"Jadi! Apa maksud kamu ngomong gitu di depan kakaknya chris? Apa maksud Kamu?!"

Bukanya meminta maaf karena berbohong, rose malah menyalahkan Jaehyun"Sudah aku bilang, aku hanya mengingatkan mu agar tidak lupa memakai cincin pertunangan kita Rose!"

Rose kembali mendesah dengan kasar"ku mohon jangan ke kanak kanakan Jaehyun! Kamu nggak seharusnya ngomong gitu di depan kakak chris!, kalau sampai terjadi apa apa, dan chris meninggalkan aku, aku akan sangat membanci mu Jaehyun! "

Jaehyun hanya diam tak menanggapi apa yang rose katakan, gadis itu terus bercerosos dan mengatai dirinya, Jaehyun akan diam sampai gadis itu diam, lalu dia akan menjawab nya.

"Kamu kemarin marah karena aku telfon sama chaeyeon! Sekarang aku telfon kamu malah Kamu pergi dengan laki laki itu!"

Rose menghela nafas gusar, "ini mendesak Jaehyun... Kumohon mengerti lahh" mohon rose menatap jaehyun dalam.

"Baiklah, aku yang bersalah, aku pergi," ujar Jaehyun, kali ini dia berniat mengalah, dari pada harus berdebat dengan gadis itu, rose sangat keras kepala, Jaehyun terlalu malas meladeni.

"Dari kemarin kamu sudah berbeda...apa karena taehyung menghajar mu? Iya?" Tanya rose, "Kamu ini laki laki Jaehyun! Kenapa kamu sangat lemah?!" tanya rose lagi.

Setiap perkataan yang rose ucapkan selalu membuat hati Jaehyun sakit, gadis itu tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, niat untuk damai pun Jaehyun urungkan.

"Lalu? Bagaimana, kemarin malam, aku melihat kamu tengah berciuman di atas pangkuanya, di kamar wanita seperti dirimu!" sontak rose langsung terkejut, bagaimana laki laki itu bisa tau. Chris yang sudah tidak sabar dengan perseretuan itu langsung ikut ikutan.

"Sikap mu itu seperti anak kecil, menganggap rose sebagai tunangan karena bisnis, kalo gue di posisi lo, gue udah malu banget," ujar chris menatap jaehyun sinis, "terlebih rose nggak pernah menganggap serius hubungan itu!" tambah chris.

Jaehyun tau itu, dia adalah orang yang paling menyedihkan di dunia ini, "ya, lo emang yang paling dewasa, membagi kekasih mu dengan orang lain itu sangat dewasa bukan?ohh, tentu, itu bukan menyedihkan seperti diriku, tapi sangat memalukan, cih" balas Jaehyun.

Ucapan Jaehyun di balas tonjokan keras dari chris, "jaga omongan lo!" tegas chris.

Darah mulai merembes di kening cetar Jaehyun, rose yang melihat itu langsung duduk dan membantu Jaehyun.

Tapi Jaehyun memberi rose arahan untuk tidak menyentuh nya, "berhenti di situ! Jangan sentuh aku, aku nggak apa apa!" ujar Jaehyun, sebenarnya Jaehyun bisa saja membalas pukulan itu, namun apa, semua sudah terjadi.

Jaehyun berdiri dengan bantuan tangan memegang dinding di samping nya, lalu tersenyum pada rose, "lihatlah, disaat seperti ini aku masih bisa berdiri sendiri, tidak kah menjadi yang di pukul lebih hebat dari pada yang memukul, nyata nya yang terluka lebih sakit dari pada yang melukai."

"Apa kepala mu terluka karena ulah taehyung?" tanya rose.

Chris meraih tangan rose. "Ayo kita pergi dari sini, kau ingin pergi dengan ku atau dengan laki laki itu, jika kau pergi dengan nya, kau tidak akan pernah masuk kedalam rumah ku, lagi, Roseanne." kata chris.

"Apa apaan, ku mohon jangan merajuk. Kita bicarakan setelah emosi mereda."

Di sisi lain Jaehyun juga meraih tangan kanan rose. "Kali ini aku serius rose, kali ini saja, untuk yang pertama kalinya Aku akan memohon pada mu, ku mohon." kata jaehyun.

Untuk yang kedua kalinya Jaehyun memberikan rose pilihan yang sangat sulit, akan kah rose harus memilih Jaehyun atau pun sebaliknya, memilih chris.

Ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir.

Tbc...