[1]ANNOYING GIRL ; Jaerose

22

"Kita jadian saja, jangan terlalu serius nanti ada yang terluka, kamu bisa memilik aku layaknya kekasih lainnya, begitu juga dengan ku...dan orang tua kita pasti senang jika kita berpacaran,ini menguntungkan tidak ada terpaksa dan dirugikan" jelas rose

Mungkin ini kesepakatan gila yang rose buat, bermain api sebenarnya bukan pilihan yang tepat, tapi rose merasa ini sudah benar, tidak ada paksaan dan kerugian

.
.
.
.
.
.

Rasa pusing masih terasa di kepala jaehyun, alunan musik pop mengema di seluruh dapur rumah laki laki itu

Rose,gadis itu tengah menggoreng telur untuk di dapur untuk sarapan bersama jaehyun

"Apa itu??" tanya jaehyun saat melihat sesuatu berwarna hitam di piring

"Telur dong jae" jawab rose yang masih sibuk menyiapkan sarapan

"Gosong??" tanyanya

Rose tersenyum dengan wajah tak berdosa "itu telur keberapa yang kamu goreng?" tanya jaehyun

"Emm baru yang ke7, kali ini nggak gosong lagi kok" jawab rose dengan santai

"Stop!!biar aku aja...kamu duduk di situ" kata jaehyun

Mungkin jika di biarkan telur di kulkas akan habis dalam sehari, hidup sebagai anak orang kaya membuat rose kurang ahli dalam memasak karena kerjaan rose hanya tidur dan jalan jalan saja

Jaehyun segera memasukan roti itu kedalam roti yang sudah di olesi mentega

"Waww kamu ahli masak ya??kok aku baru tau" kata rose dengan takjup

"Nggak sihh, semua orang bisa melakukannya, kamu aja yang nggak bisa goreng telur" jawab Jaehyun

Rose tersenyum manja kala mendengar ocehan Jaehyun, rasanya sangat nyaman bersama laki laki itu, dan menghabiskan waktu dengan laki laki itu membuat nya tidak mau pulang kerumah

"Bunda kamu nggak marah?kan kamu dari kemarin disini" tanya jaehyun

"Aku semalem udah telfon bunda kok, katanya ngapapa aku nginep disini" jawab rose

Jaehyun suka heran kenapa mama rose memperbolehkan anak perempuan nya tinggal dirumah laki laki padahal belum sah?

"Kenapa?jangan ngomong dalam hati" kata rose seakan dengar isi hati jaehyun

"Orang tua aku nggak akan marah selama aku sama kamu...bahkan sampai aku hamil pun mereka nggak marah...malah mereka bakal senang"

Jaehyun tersedak mendengar ucapan rose "hati hati dengan ucapanmu" kata jaehyun

Rose tersenyum jahil"kenapa??mau coba buat dedek bayi sama aku??tanya nya

"Apa?makan saja makananmu" kata jaehyun menyumpal mulut rose dengan roti

Rose tidak bisa menahan tawanya, senang sekali rasanya bisa menjahili Jaehyun seperti ini

"Aku mau pergi ke kampus sebentar lagi...kamu ke kampus nggak??" tanya rose

Jaehyun menggeleng "nggak ah males"

"Yakin??kamu nggak kangen chaeyeon??" tanya rose

Rose dengan mudah mengucapkan nama gadis itu membuat jaehyun teringat ada janji dengan gadis itu

"Yaudah aku ke kampus"jawab Jaehyun seketika

Rose tersenyum dan menyuruh Jaehyun bersiap siap sebelum terlambat

Sesudah bersiap siap untuk pergi ke kampus Jaehyun, pergi untuk mengambil kunci motor, tepat sebelum membuka pintu rose menghentikan langkah kaki nya

"Kenapa??" tanya jaehyun

Dengan cepat Rose mencium bibir Jaehyun dengan kaki berjinjit "morning kiss" katanya berjalan mendahului Jaehyun.

Vote&comment