28

3.3K 279 16
                                    

"Kenapa orang dewasa seperti ini?! Mereka sangat kejam! Mereka yang bertingkah kenapa harus aku yang matii?" ucap krystal yang masih senggukan.

Wajah yang terlihat dingin itu tidak seperti yang orang lain lihat, krystal hanya memiliki wajah yang dingin tidak dengan sikapnya yang manja, dan jangan lupakan kalo dia itu cenggeng.

"Kamu harus berobat Jaehyun!" katanya lagi.

"Tidak usah! Aku baik baik saja!" balas Jaehyun.

"Nanti kalo kamu mati gimana?" rengek krystal.

"Aku tidak akan mati!"

Jaehyun menyuruh sang kakak untuk istirahat di kamarnya, dan dia tidak perlu jauh jauh untuk pergi ke rumah sakit, dia hanya perlu menelfon dokter pribadinya untuk datang kerumahnya.

Dokter itu sangat cekatan, hanya berbekal koper dan alat medis di dalamnya,  dia sudah bisa menjahit luka luka Jaehyun.

Hari sudah malam, bahkan perutnya yang sedari tadi siang tidak diisi seperti tidak berfungsi atau lebih tepatnya tidak merasakan lapar sama sekali, begitu pula dengan sang kakak yang sedari tadi mengurung dirinya di bawah selimut.

Tak lama chaeyeon datang dengan wajah khawatir.

"Jaehyun kamu Kenapa? Ada apa ini? Kak krystal dimana? Darah? Kepala mu?" tanya chaeyeon bertubi tubi saat melihat wajah Jaehyun dan memegang kepalanya dengan kedua telapak tangannya.

Jaehyun tersenyum"aku tidak apa apa chaey! Hanya kecelakan kecil dan ada masalah kecil di rumah, dan aku tidak tau harus membawanya kemana, dan melakukan apa pada kakak ku" katanya.

"Dimana kakak mu?"

Jaehyun menunjuk kamarnya bahwa kakaknya ada disana, dan chaeyeon langsung menyusul ke atas, pertama tama yang Jaehyun lakukan adalah mandi dan menganti baju, setelah itu memesan makanan online, dia terlalu malas sekarang kalo harus masak.

Pikirannya terus saja berputar, mencari solusi untuk masalah keluarga nya.

Jaehyun mendengar gelak tawa dari kamar nya, dia ikut tersenyum, Jaehyun tidak peduli dengan apa yang chaeyeon lakukan hingga kakaknya tertawa, yang penting dia bisa menghilangakn rasa sedih kakaknya walaupun hanya sebentar.

Tak lama chaeyeon keluar dan duduk di samping Jaehyun.

"Aku sudah berjanji padanya bahwa aku akan mengajaknya ke rumah ku, dia sangat menyukai boy band korea, jadi aku akan memberikan kakak mu poster poster dan aksesoris nya" katanya tersenyum manis.

Jaehyun ikut tersenyum mendengar pernyataan chaeyeon"terima kasih banyak! Aku tidak tau harus minta tolong dengan siapa lagi chae" ucap Jaehyun.

Chaeyeon tersenyum bangga, dia selalu membuat orang oranh di samping nya merasa bahagia, pikir chaeyeon.

Tak lama rose datang.

"Lo? Ngapain lo disini?" tanya rose.

Nada berbicara rose pada chaeyeon sudah terdengar jelas bahwa rose tidak menyukai adanya chaeyeon disini, chaeyeon pun menyadari bahwa rose tidak menyukainya dia disini.

Chaeyeon berusaha mengingat, sepertinya dia pernah bertemu dengan gadis ini"ahh kamu yang di cafe itu kan?" tanya chaeyeon.

"Aku tunangan nya!" rose tak menjawab, dia tidak suka saat chaeyeon mengengam tangan Jaehyun.

Chaeyeon agak terkejut dengan pernyataan rose, dia tidak tau dengan hal ini, dia melepas tangannya yang semula mengengam tangan Jaehyun.

"Ohh iya? Aku baru tahu... Selamat ya" kata chaeyeon tersenyum pada rose.

"Tidak usah mengucapkan selamat! Ini hanya pertunangan bisnis, tidak lebih!" kata jaehyun, dia sudah membuat rose malu di hadapan chaeyeon.

Mendengar ucapan Jaehyun membuat chaeyeon hanya diam dan tidak tau harus bagaimana menyikapinnya.

Rose kesal, sangat kesal menurutnya Jaehyun tidak perlu menjelaskan semua kepada chaeyeon, itu hanya akan membuatnya malu.

"Tumben kesini? Gue yang tiap hari kesini nggak pernah lihat elo!" ucap rose menekan setiap kata.

"Aku yang menelfonya! Aku butuh bantuan nya untuk menenangkan kakak ku!" balas Jaehyun, dia sangat tidak menyukai sikap rose kurang sopan.

"Kamu bisa menalfon ku?!"

"Nomor mu tidak aktif"

"Kamu bisa menunggu nya!"

"Terlalu lama!"

"Sebentar saja.."

"Aku tidak suka menunggu"

Chaeyeon yang di samping Jaehyun hanya bisa diam, dia merasa bahwa Jaehyun dan rose bertengkar gara gara dirinya.

"Emm Jaehyun... Aku pamit ya" kata chaeyeon.

Jaehyun menatap chaeyeon dengan lembut"Kamu mau kemana? Kamu belum makan kan? Ayo sini makan dulu" kata jaehyun dengan lembut.

Rose menatap jaehyun dan chaeyeon tajam, dia sangat sangat tidak menyukai 2 orang di hadapannya itu.










Vomment ya!

[1]ANNOYING GIRL ; JaeroseWhere stories live. Discover now