5. pagi (?)

397 65 0
                                    

Happy reading




# Hoseok pov.

Aaahhh, enaknya bangun siang, tapi kurasa sudah cukup, sudah cukup tubuhku berbaring hari ini.

Aku pun meraba bawah bantalku, lalu menyalahkan ponsel yang baru ku temukan di bawah bantal tadi.

10.08

Itu yang kulihat, baiklah waktunya bangun, aku pun duduk, dan menghirup udara pagi?, tidak ini bukan pagi lagi, lalu aku merenggangkan sendi-sendi ku.

Tidak terlalu segar seperti pagi hari, tapi tak apa, aku menyibak selimut ku, selimut jimin, juga selimut taehyung.

Tidak,, maksudku, kami tidak satu selimut, kami memiliki selimut yang berbeda, hanya saja kami satu ranjang, jadi aku bisa dengan mudah meraih tubuh mereka dan mengguncangnya.

"Bangun-bangun!... dah siang oooy!!"

Mereka hanya berdehem, lalu sedikit meregang, dan tidak bergerak lagi, baiklah,, aku akan pergi duluan.

Dingin,, lantai yang ku pijak dingin sekali, ini harusnya musim panas tapi kenapa malah dingin?,

KRIIEEKK!!,

Dasar pintu berisik!, padahal baru ke sentuh sedikit, sudah seperti ini suaranya.

KREEK! KRREEKK! KRRIIIEEKKK!!,

Aaaah!! aku membencimu pintu berisik sialan!!.

"Hyung, berisik amat sih" jimin bangun dan terduduk lalu mengusap-ngusap matanya, oke, aku tidak jadi membencimu pintu.

Aku sedikit enggan untuk berjalan ke luar pintu karna udara di luar kamar lebih dingin.

Aku pun kembali ke kamar setelah sampai di depan pintu namkook, karna aku lupa bawa handuk, hehe...

(Btw kamar taeminhope di tengah, otomatis kamar namkook paling ujung).

"kok balik lagi hyung?" Tanya jimin sambil  melipat selimutnya.

"Lupa bawa anduk"

"Abis hoseok hyung mandi, ncim ya, jangan dikasih ke siapa-siapa" ucap jimin yang pandangannya masih ke selimut yang ia lipat.

"Iya"

Memang, di kosan ini cuman ada satu kamar mandi, dan biasanya kami ngantri, kalau lagi telat, bahkan sampai berebut, dan mandi bareng 🌚.

Aku pun kembali menuju ke kamar mandi, tapi mungkin jika aku berlari, rasa dinginnya akan berkurang, tanpa ancang-ancang aku berlari keluar kamar, kata eomma, kalau dingin harus banyak gerak biar tubuhnya panas.

Namun tiba-tiba saat aku melewati dapur,

KRESKKKSKSKK!!,

Langkahku terhentak, nafasku tercekat, mataku terbelalak.

BRAAKKK!!!,

Aku membanting keras pintu kamar mandi.

# Hoseok pov end.



"Itu kenapa?" jimin yang mendengar suara pintu dibanting jadi penasaran.

"Tet, tet, banguuun..." jimin mengguncang-guncang tubuh taehyung.

Namun yang dibangunkan malah tambah meringkuk, dan menggenggam selimutnya erat.

Jimin menyerah, setelah jimin membereskan tempat tidurnya jimin pergi ke luar kamar, jimin melangkah sambil sesekali mengusap-ngusap lengannya, karna dingin mungkin.

Jimin tampak mencari-cari seseorang.

"Belom pada bangun?" jimin bergumam, sambil menoleh-noleh, sepi.

Jimin pergi ke dapur dan mendapati kehancuran, jimin tercengang beberapa detik lalu mengetuk pintu kamar mandi.

TOK! TOK!

"Hoseok hyung.."

" ..."

"Hyung, mandinya udah?" jimin kembali memanggil, sebab tak dapat respon.

CEKLEK!

Pintu terbuka perlahan, dan terlihat hoseok yang sedang mengintip.

"Ngapain hyung?"

Hoseok diam ia menatap jimin, Jimin memutar bola matanya malas, Lalu membuka paksa pintu kamar mandi.

"Whoa whoa.." hoseok yang hanya memakai handuk itu hampir terjungkal ke depan.

"Kasar amat" ucap hoseok mencibir.

"Abisnya, hyung aneh banget, ngapain sih!" Balas jimin kesal.

Tiba-tiba hoseok tersentak seperti mengingat sesuatu, lalu tanpa mengucapkan apapun hoseok berlari ke kamarnya.

"Ngeselin" gumam jimin, lalu masuk ke kamar mandi dan mengabaikan kehancuran di dapur.

Setelah itu satu persatu mulai bangun, membersihkan diri, belum ada yang masak, karna tidak ada yang bisa dimasak.

Mendadak dapur mereka kosong, dari roti, susu, sereal, biskuit, semua hilang, dan berantakan.

Di kulkas hanya ada sirup, beberapa lembar sawi, 3 butir telur, dan juga sosis.

Jadi seokjin, yoongi, dan hoseok berencana membuat nasi goreng sosis, menu sederhana namun enak.

Sisa anggota disuruh untuk bersih-bersih terutama dapur, dan membereskan berang-barang kemarin.

"Ditinggal sehari aja, dah kemalingan" gerutu seokjin.

"Emang maling?, kalo maling masuk dari mana hyung?, pintu dikunci, jendela dikunci, fentilasi gak muat, trus gak ada barang yang rusak" jelas hoseok panjang lebar.

"Tadi malem pintu kebukak" ucap yoongi menghentikan acara motong-motongnya.

"Hah?!, gimana gimana?" hoseok membulatkan matanya.

"Jam berapa?" Tanya seokjin.

"Gak tau" ucap yoongi lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Trus gimana?" Ucap hoseok tidak sabaran, menggoyang-goyang lengan yoongi.

"Ya gw tutup lah" yoongi menjawab sinis, sambil menampis tangan hoseok.

"Berarti malingnya masih di dalem?" seokjin menyimpulkan.

Entah apa yang ada di pikirkan hoseok, anak itu langsung berlari, dan menarik semua teman-temannya ke dapur.














TBC.

Jika anda menyukai cerita ini, harap memvote.

~misochan
Revisi 5.4.21

MOMON (BTS Stealth Story) #TAMATWhere stories live. Discover now