16. kembaliin!

201 40 0
                                    

Happy reading




Momon cuman mengerjap-ngerjapkan mata besarnya.

"Kemaren?" seokjin bertanya lagi, momon cuman diam, ia menunduk,

"momon, kamu masih inget ini punya siapa aja?" Tanya yoongi menyentuh bahu momon lembut.

Momon mengangguk pelan, matanya berkaca-kaca, lalu isakan mulai terdengar dari bibir mungil momon, momon menangis, ia seperti menyesali perbuatannya, ia menunduk dan menutup wajahnya,

"maapin hyung mon" taehyung mendekat memeluk momon.

Satu persatu bergabung memeluk momon.

"Bukannya nyalahin momon, kami cuman khawatir" yoongi berargument.

"Kamu jangan sedih" ucap hoseok.

Momon menggeliat, mencoba melepas pelukan ke-tujuh namja ini, semua pun menjauh perlahan,

"ayo kita balikin" ucap seokjin lembut.

"Sekarang?" Tanya namjoon.

"Ayoookk!!!" Seru taehyung, jungkook dan jimin kompak...

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam, mereka sengaja pergi larut malam karna takut ketempean eh maksudnya ketahuan,

Trus malah di tuduh mencuri, mereka pun mengikuti arah berjalan momon, rumah pertama yang momon datangi adalah rumah pak rt,

semua menghela nafas berat, momon menarik-narik tas yang di sandang jungkook, jungkook pun menurunkan tas yang isinya ada emas-emas tadi.

Momon mengacak isi tas lalu mengambil beberapa untai kalung dan mengambil ancang-ancang untuk melompat, namun di halang oleh namjoon.

"Mon kenapa kamu gak jadi monyet dulu?" Tanya namjoon berbisik.

Momon cuman diam, ia seperti bingung harus apa.

"Ya udah kali hyung, biarin aja" ucap jimin ikut berbisik.

"Tapi kan lebih gampang kalo jadi monyet" ucap namjoon kukuh.

"Mungkin ada halangan gitu, jadi dia gak berubah" ucap jungkook berpendapat.

"Pas gak disuruh berubah-rubah gak jelas, pas disuruh malah gak mau" gerutu namjoon menyindir.

"Kalo dia gak mau ya gak mau!" Ucap seokjin marah.

"Udah-udah hyung" yoongi melerai.

"Begini aja di ributin" gerutu taehyung ikutan geram.

"Udah mon gak usah di dengerin" ucal hoseok menenangkan momon yang agak panik melihat hyung-hyungnya marah.

Momon pun dengan lesu melompat dan langsung memanjat lantai dua, lalu masuk ke jendela yang terbuka, tubuh kecil itu sangat lincah memanjat dan masuk ke jendela-jendela,

setelah selesai mereka pergi ke rumah-rumah selanjutnya, kira-kira ada lima rumah yang momon datangi, anehnya, momon sangat dengan mudah membuka jendela-jendela di semua rumah itu,

Padahal jendela-jendela itu tampak di kunci rapat, mereka selesai kira-kira jam dua belas lewat.

Mereka pun pulang dengan hati lega, saat mereka merasa sudah mengembalikan semua benda yang bukan milik mereka, tanpa mereka sadari, ada lensa kamera yang merekam langkah-langkah senyap mereka.

.........

Pagi hari, mereka awali dengan ceria, sarapan, mandi, bersih-bersih, semua di sertai cahaya kuning cerah, hingga tiba-tiba di siang hari yang cerah, seseorang mengetuk pintu kos-kosan.

TOK! TOK! TOK!,

Jimin dengan tenang membuka pintu, namun rasa tenangnya itu tiba-tiba lenyap saat melihat dua orang berperawakan tinggi dan besar, mengenakan outfit serba hitam, berdiri tegap di depannya, seketika tubuh jimin bergetar, orang-orang yang ada di depan tv ikut mematung,

"permisi, kami dari pihak kepolisian, mendapat laporan dari.."

Seseorang yang mengaku polisi itu menjelas maksud kedatangannya sebelum jimin mengucapkan sepatah katapun.

"Pak tapi kami gak nyuri" sangkal namjoon panik.

"Anda dan yang lainnya bisa menjelaskan di kantor polisi nanti, sekarang ikut kami dulu" polisi satunya bicara.

Ya, sesuai dengan yang polisi itu bilang, ada seseorang yang melaporkan kejanggalan dari anak-anak kosan ini, bahkan pelapor mempunyai vidio bukti, saat para namja mengeluarkan emas-emas dari tasnya.

Dan berdasarkan dengan yang polisi itu kemukakan, ada laporan kehilangan bersamaan dengan laporan ini, karna itu para namja-namha ini akan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Anda tidak disarankan membawa anak-anak" salah satu polisi menghalangi seokjin yang sedang menggendong momon.

"Kok gak boleh pak?" seokjin bertanya.

"Sebaiknya anda titipkan kepada kerabat" polisi itu menyarankan.

"kalo gitu salah satu tinggal aja jagain momon" ucap taehyung berpendapat.

"Tidak, kalian semua harus ikut kami" ucap polisi satunya tegas.

"tapi pak, gak ada yang bisa dititipin pak" hoseok angkat bicara.

"Baik, baik, kalian boleh membawa anak ini, tapi kalau sesuatu terjadi bukan urusan kami, cepatlah!" polisi Lainnya tiba-tiba datang, dan langsung menggiring anak-anak ini terbururu-buru.


TBC.
Jika anda menyukai cerita ini harap memvote

~misochan
Revisi 6.4.21

MOMON (BTS Stealth Story) #TAMATWhere stories live. Discover now