chapter 30 LAYU

884 51 0
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.



"Mas, tadi Haikal rewel?" tanya Laila yang baru saja masuk kedalam mobil suaminya. Ia menyalimi punggung tangan suaminya dan Yusuf membalas dengan mengecup kening istrinya

Yusuf tersenyum menatap istrinya. "Tidak, tenang banget malah" ucap Yusuf menunduk menatap putranya yang juga menatapnya

"Sini sama bunda" Laila mengulurkan tangannya pada putranya dan putranya akhirnya berada dalam gendongannya

"Kangen banget bunda" Laila mencium gemas kedua pipi chubby putranya

"Haikal tidak ngerepotin ayah kan?" Haikal tersenyum sebagai jawaban pertanyaan bundanya

"Dia tidak pernah ngerepotin aku kok yang" diusapnya kepala istrinya dengan lembut

"Mas" panggil Laila pelan. Yusuf menatap istrinya bertanya. "Aku sayang banget sama kamu" aku Laila jujur

"Aku juga sayang sama kamu" balas Yusuf mengusap kepala istrinya. "Ini kita mau lanjut ngobrol aja atau mau pulang?"

"Ya pulanglah, mas"

Yusuf tersenyum sembari mulai melajukan mobilnya meninggalkan kampus istrinya memasuki jalan raya

"Aku mau ajak kamu sama Haikal ke suatu tempat" ucap Yusuf tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan didepannya

"Kemana?" Laila menatap suaminya penasaran

"Kemana ya?"

"Kemana, mas?" Laila merajuk

"Rahasia" Laila cemberut karena jawaban suaminya kemudian mengalihkan pandangannya keluar jendela mobil

Yusuf menggenggam tangan kiri istrinya kemudian mengecup punggung tangan istrinya yang ia pegang. "Ini surprise untukmu, jadi kamu harus sabar" ucap Yusuf tenang

Yusuf kembali fokus pada kemudi mobilnya dan Laila masih saja ngambek dengan menatap keluar jendela mobil

"Marah?" Yusuf bertanya sembari melihat sekilas kearah istrinya

Laila tetap diam dengan menatap keluar jendela mobil. "Yaudah deh kita pulang saja" ucap Yusuf membuat Laila dengan cepat melihat kearahnya

"Iih jangan dong" keluh Laila tidak terima

"Bercanda" ucap Yusuf tersenyum

Laila yang sadar jika dirinya termakan pancingan suaminya pun cemberut. "Tidak usah cemberut, dikit lagi sampai kok" ucap Yusuf membelokkan mobilnya memasuki halaman luas sebuah bangunan

"Panti asuhan Sa'id" baca Laila pada papan nama bangunan

Yusuf keluar dari mobilnya kemudian berlari kecil kearah pintu seberang. "Ayo turun" ajak Yusuf mengulurkan tangannya kepada istrinya

Laila meraih tangan suaminya dan keluar dari mobil. "Mas.." panggil Laila ragu saat berjalan bersama suaminya untuk masuk kedalam bangunan

Yusuf menatap istrinya lembut dan tersenyum manis. Semakin digenggamnya tangan istrinya untuk masuk kedalam bangunan tersebut

"Bunda Suci" ucap Laila melihat bunda Suci berdiri didepan seorang wanita yang hampir seusia dengannya

"Laila, Yusuf" bunda Suci melihat kearah anak dan menantunya. "Cucu nenek yang tampan" bunda Suci mengambil Haikal dari gendongan menantunya

"Pak Yusuf, semua persiapan perayaan ulang tahun panti asuhan Sa'id telah siap" lapor wanita paruh baya yang tadi berbicara pada bunda Suci

"Terima kasih bu Siti" ucap Yusuf sebelum menggandeng tangan istrinya mengikuti langkah wanita yang ia panggil bu Siti

LAYUWhere stories live. Discover now