chapter 35 LAYU

705 46 1
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.


Yusuf menghentikan ketikannya di laptopnya saat mendengar hpnya berdering. Laila yang duduk di samping suaminya segera meraih hp suaminya yang lebih dekat dengannya

"Siapa?" Tanya Yusuf mengangkat sebelah alisnya

"Fatimah" jawab Laila setelah membaca nama yang tertera dilayar hp suaminya

Yusuf tersenyum. "Angkat saja" ucapnya dan Laila dengan segera menggeser ikon telepon berwarna hijau kemudian membuatnya dalam mode speaker

'Assalamu'alaikum, kak Yusuf' ucap Fatimah dari seberang

"Wa'alaikumussalam" jawab Yusuf dan Laila kompak

'Kak..' "sama-sama" ucap Yusuf sebelum Fatimah menyelesaikan ucapannya

'Terima kasih, kak' ucap Fatimah akhirnya, nadanya terdengar bahagia

"Pasti masmu itu sudah sampai di sana" ucap Yusuf menggoda adiknya

'Kak Yusuf' rengeknya

"Jangan lari dari kebahagiaanmu lagi" nasehat Yusuf tapi tatapannya menatap istrinya yang tersenyum menatapnya

'sekali lagi terima kasih, kak. Terima kasih juga karena telah membantu meyakinkan ayah'

"Sama-sama, apapun untuk adik kakak" ucap Yusuf. "Oh iya, suruh masmu itu segera kembali ke sini sebelum aku membatalkan pernikahan kalian" ancam Yusuf kemudian ia menarik istrinya agar bersandar di bahunya

"Mas ih" Laila mencubit pelan pinggang suaminya

'kak Laila' sapa Fatimah. 'kak tolong jaga keponakan keduaku dengan baik ya' uncap Fatimah membuat Laila tersenyum

"Aku akan menjaganya dengan baik. Lagi pula kakakmu ini selalu melarangku melakukan apapun yang menurutnya berbahaya" ucap Laila bersandar didada suaminya dan Yusuf memeluknya dari belakang setelah menyingkirkan laptopnya kesamping

'Baguslah' ucap Fatimah membuat Laila cemberut

"Tapi aku jadi bosan karena kakakmu bahkan mengerjakan beberapa pekerjaan yang merupakan tugasku. Seperti membersihkan rumah dan mencuci pakaian" keluh Laila cemberut

'Bagus dong, kak Laila kan jadi tidak gampang kelelahan' ucap Fatimah lagi membuat Yusuf terkekeh pelan

"Ih mas Yusuf ngeselin" Laila melepaskan lengan suaminya yang melingkar diperutnya, diletakkannya hp suaminya di tangan kanan suaminya, kemudian menjauh dari suaminya

"Ima sudah ya, kakak mau jinakin macan betina yang jadi liar" ucap Yusuf membuat Laila menatapnya garang

'iya kak. Semoga berhasil' ucap Fatimah terkekeh pelan

"Jangan ragukan kakakmu ini. Assalamu'alaikum" Yusuf langsung memutus sambungan teleponnya kemudian menyimpan hp dan laptopnya diatas meja nakas disamping kasurnya

"Sayang" panggil Yusuf sangat lembut dengan menatap istrinya yang duduk membelakanginya

Yusuf menggeser duduknya mendekati istrinya kemudian melingkarkan kedua lengannya di perut istrinya

"Tidak boleh marah-marah, nanti cepat tua loh" bisik Yusuf tepat didepan telinga Laila

"Ih jangan peluk-peluk" Laila mencoba melepaskan tangan suaminya tapi tidak bisa

"Mas..." Cup
Laila mengentikan ucapannya saat Yusuf mengecup keningnya dengan sangat lembut dan lama

"Udah ya marahnya" bisik Yusuf lagi

LAYUWhere stories live. Discover now