"Kamu itu masih anak baru, kok udah berani-beraninya merokok di kelas,di depan saya pula!!"
Lelaki paru baya berkulit putih yang sudah menginjak umur setengah abad itu terus menatap nyalang remaja dengan tampilan urakan di depan nya itu.
"Di mana otak kamu!?"
Dia adalah Elang, kelakuan nya berhasil membuat orang-orang di sekitar geleng-geleng tak percaya, plus tak menyangka hari pertama masuk sekolah ia sudah masuk ruang BK. Hari kedua mencoret-coret tembok belakang sekolah dengan chat pilox, dan ini hari ketiganya menginjak sekolah ini, ia kembali mendapat kan Omelan serta hukuman.
"Kamu denger Saya nggak sih? Tuli kamu."Guru itu benar-benar naik pitam.
Remaja itu mendongak setelah nyaman dari posisi mengheningkan cipta nya."Hilaf saya Pak,"ucap Elang.
"Saya benar-benar benci melihat murid seperti kamu."
Cowok itu refleks menutup telinga dengan kedua tangan nya dan berkata,"Tidak mendengar ucapan setan."
Guru itu membulat kan matanya mendengar ucapan Elang."Kurang ajar kamu. Troublemakers, ingat kamu itu salah satu aksesoris dunia yang nggak di butuh kan. Kamu cumak parasit. Nggak ada satu orang pun yang mau berteman dengan kamu, cam kan itu!!"
"Pak Elang nya jangan di marahin, kasian."
"Elang mau Yakult!!"
🐍🐍
Yuhuhhhhhh ini aku revisi yah Guys.
Untuk pembaca yang baru masuk di lapak Elang Harus betah_
Nanti aku kasih Yakult
Glek...glek... glek
YOU ARE READING
Trouble And Childish
Teen FictionEfek samping dari cerita ini -Ngakak-Sesek napas-Baper Dll Bagaimana jadinya jika sih cowok troublemaker's tukang berontak menyukai si cewek childish? Penasaran? Dari pada kepikiran mendingan baca aja -Ica yang manis -Elang yang minus . Hati-hati...
