PDC eps 7

3.5K 312 53
                                    

Author pov.

"Kau?"

"Sedang apa kau disini, Y/n?" Tanya pria itu, kebingungan.

"Kau sendiri sedang apa?" Y/n malah balik bertanya, dan mengabaikan pertanyaan pria itu barusan.

"Eoh, Jimin-ah!! Kau sudah datang?" Tiba-tiba saja seseorang menyela pembicaraan mereka, "Eoh Y/n, kau juga sudah datang?" Lanjutnya bertanya, ketika melihat kehadirian Y/n yang juga ada disana.

"Eoh, Namjoon hyung... Kau mengenalnya?" Tanya, pria bernama Jimin, itu.

"Ne, dia pegawai baru kita Jimin-ah!! Kemarin dia baru saja melamar kerjaan disini." Jelasnya dengan intens.

"Mwo?" Jimin terlihat kaget, ketika mendengar penjelasannya Namjoon, yang tak lain adalah teman kepercayaan-nya sendiri.

"Eoh, Y/n. Aku sampai lupa memperkenalkannya padamu. Kenalkan... Dia Jimin. Pemilik kafe kedua di-sini." Jelas Namjoon, dan lagi-lagi perkataannya itu berhasil membuat Y/n terkejut.

"Mwo? J-jadi kafe ini milikmu? A-ani!! Maksudku tuan, Jimin." Ucap Y/n, tak percaya.

"Ck, panggil saja aku, Jimin!!" Ujar Jimin, terkekeh.

"Tidak tuan!! Kau adalah atasanku. Sudah sepantasnya aku memanggilmu dengan sebutan itu." Tegas Y/n, membungkukan tubuhnya berkali-kali.

"Ne, baiklah!! Tapi jika berada diluaran, kau panggil saja aku Jimin. Arraseo?"

Y/n-pun mengangguk, "N-ne."

"Wahhh, kalian rupanya sudah saling mengenal? Jim, kapan kau mengenal Y/n? Bukankah selama ini kau berada di Jerman?" Sela Namjoon, begitu penasaran, dengan hubungan kedua manusia itu.

"Itu bukan urusanmu hyung. Y/n kau sudah bisa bekerja sekarang!! Dan Namjoon hyung, tolong ajak dia kedapur, untuk berkenalan dengan pegawai yang lainnya." Jelas Jimin, dan diangguki langsung oleh Y/n, dan Namjoon.

"Ne, tuan!!"

"Kajja, Y/n!!" Ajak Namjoon saat itu, membawa pergi Y/n kedapur. Sedangkan pria bernama Jimin itu. Ia hanya tersenyum penuh arti, saat melihat punggung Y/n yang semakin menjauh dari padangannya.

"Kiyowo." Gumamnya, pergi dari sana.
...
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya didapur, Y/n-pun langsung saja diperkenalkan pada semua pegawai disana.

"Hoseok-ah!!" Panggil Namjoon, pada salah satu pegawainya.

"Eoh, ne Namjoon-ah?" Saut, sang pemilik nama.

"Kenalkan ini Y/n, dia pegawai baru kita, disini." Ujar Namjoon, memperkenalkan Y/n pada Hoseok.

"Eoh, salam kenal Y/n. Aku Hoseok!! Aku leader di dapur ini." Ucapnya tersenyum ramah.

"Eoh, salam kenal juga Hoseok sunbae!! Tolong bantuannya, karena aku masih baru disini." Ucap Y/n membungkukkan tubuhnya.

"Ne, cha... ikutlah denganku." Ajak Hoseok, dan langsung di-ikuti oleh Y/n. Sedangkan Namjoon, dia memutuskan untuk kembali pergi keruangannya.

"Hey!! Aku minta waktunya sebentar!!" Pekik Hoseok pada bawahannya, saat itu.

Dan semua orang disana-pun, langsung saja menghentikan aktifitasnya, dan beralih menatap kearah Hoseok dan Y/n.

"Sekarang kita kedatangan teman baru. Dia adalah Y/n. Dia pegawai baru disini. Jadi bersikap baiklah padanya!! Karena dia masih belum tau apa-apa disini." Jelas Hoseok, dan diangguki oleh semuanya.

"Hay, Y/n!! Kenalkan... namaku Lisa!!" Ucap salah satu pegawai disana.

"Eoh, ne Lisa-sii. Y/n imnida!!" Jawab Y/n tersenyum manis.

PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora