PDC eps 9

3.4K 305 48
                                    

Author pov.

Flash back on.

Siang itu...
Terlihat sepasang kekasih yang sedang duduk berdua diatas rerumputan hijau disamping danau. Itu Y/n dan Taehyung. Mereka sedang menikmati masa-masa mereka sebagai pasangan baru.

"Apa aku boleh meminjam bahumu?" Tanya Taehyung, pada wanita disampingnya.

"Hemmm, cha... kemarilah!!" Ujar Y/n menepuk bahu kirinya.

Taehyung tersenyum, ia lalu menjatuhkan kepalanya dibahu Y/n, sembari memejamkan matanya.

"Haisss, bahumu sangat nyaman. Aku jadi merindukan ibuku yang berada di-Jerman." Ujar Taehyung, menghela nafas jengah.

"Eoh, apa mereka menetap disana?" Tanya Y/n penasaran.

Taehyung membuka matanya kembali, "Hemmmm,, aku baru tinggal beberapa bulan di Korea." Jelasnya.

"Jika kau baru tinggal beberapa bulan di Korea, kenapa kau bisa mengenalku? Bahkan kau bukanlah mahasiswa dikampusku." Tanya Y/n, kembali.

"Eoh, itu aku pernah melihatmu sekali dikampusmu, saat aku sedang menemui temanku disana. Dan saat itu juga aku langsung jatuh cinta padamu."

"Ck, apa itu bisa dibilang cinta pada padangan pertama?"

"Ah,, itu benar sekali." Ujar Taehyung sedikit terkekeh.

"Kenapa kau tidak tinggal bersama orang tuamu di Jerman?" Tanya Y/n, intens.

"Appa, memintaku untuk mengurus perusahaannya disini."

"Ah,, pasti kehidupan orang-orang sepertimu sangat melelahkan." Ucap Y/n terkekeh.

"Hemmm, kau benar. Itu sangat melelahkan."

"Lalu, disini kau tinggal bersama siapa?"

"Dengan Seo---, ah maksudku dengan bibi Sang." Jawabnya sedikit kikuk.

"Bibi Sang? Dia siapamu?" Tanya Y/n menoleh kearah, Taehyung.

"Pembantuku..." Taehyung lalu mengangkat kepalanya kembali, dan beralih menatap intens wajah kekasihnya itu.

"Apa kau mau ku-kenalkan pada bibi Sang?" Tawar Taehyung, dan hal itu langsung diangguki oleh Y/n.

"Tentu saja!!"

Flash back of.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam itu... Disebuah ruang tamu. Terlihat Taehyung, yang sedang duduk santai dengan secangkir cokelat panas ditangannya. Namun tak lama, ia-pun mendengar sebuah langkah kaki berjalan kearahnya.

"Kalian baru pulang?" Tanya-nya intens, saat melihat orang itu adalah Y/n dan Jungkook.

"Eoh, hyung? Apa kabar?" Ujar Jungkook tersenyum lebar, tapi tidak dengan Y/n. Wanita itu hanya terdiam, tanpa ekpresi.

"Kabarku baik. cha... duduklah Jung!!" Titah Taehyung.

"Ne,,," Jungkook dan Y/n-pun lalu duduk berseberangan dengan Taehyung.

"Aku dengar kau bekerja dikedai kopi?" Tanya Taehyung, pada Jungkook.

"Eoh, dari mana hyung tau? Apa noona yang memberi tahunya?" Jungkook kini malah balik bertanya. Dan itu membuat Y/n sedikit kebingungan. Pasalnya Y/n tidak pernah memberitahu Taehyung, akan hal itu.

"Eoh, aku----"

"Hemmm,,, noona-mu yang bercerita." Ucap Taehyung, menyela perkataan Y/n.

Jungkook-pun tersenyum, "Ne,,, aku bekerja disana hyung. Aku juga ingin berterima kasih padamu, karena hyung sudah mau meminjamkan uang sebanyak itu padaku." Ujarnya, yang membuat Taehyung, mengerenyitkan keningnya.

PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora