PDC S2 "Eps 17"

1.9K 186 67
                                    

Author pov.

BLUGGGG...

Suara bantingan pintu itu berhasil membuat seorang wanita parubaya terperanjat kaget didalamnya.

"Taehyung?" Ucap nyonya Kim bangkit dari sofa ruang tamu, saat ia melihat Taehyung dan Seokjin yang datang menghampirinya.

"EOMMA!!" Pekik Taehyung menatap tajam kearah sang ibu.

"Ada apa Taehyung, kenapa kau berteriak?" Tanya nyonya Kim, tak mengerti.

"Jelaskan ini semua!!" Taehyung langsung saja melemparkan lembaran kertas ditangannya kesebuah meja yang berada dihadapan sang ibu.

Nyonya Kim menaikan satu alisnya, dan seperdetik ia mulai mengambil lembaran kertas tersebut, dan langsung melihatnya satu-persatu. Dan seketika itu juga wajahnya-pun berubah kaget, dengan mata dan mulut yang terbuka. "Taehyung dari mana kau mendapatkan ini semua?" Ucapnya, terlihat gugup.

"Itu semua tidak penting, aku mendapatkannya dari mana!! Kau benar-benar sudah keterlaluan eomma!! Kau tidak memikirkan perjuangan appa selama ini membangun perusahaan KTH dari sejak nol. Tapi kenapa? Kenapa eomma seakan tak perduli dengan perjuangan appa?!" Tekan Taehyung, dengan bola matanya yang sudah memerah padam.

Mendengar penuturan sang anak, nyonya Kim lantas segera meraih tangannya. Namun dengan cepat Taehyung langsung menepisnya.

"Taehyung eomma minta maaf. Eomma hanya---"

"HANYA APA, HUH?" Bentak Taehyung, hingga membuat ibunya tersentak kaget.

"Taehyung tahan emosimu." Ujar Seokjin menahan bahu kanan sang adik.

"Tidak bisa hyung, ini sudah kelewatan!!" Pekiknya dengan tatapan matanya yang tak lepas menatap tajam pada sang ibu.

"Taehyung...." Nyonya Kim mencoba untuk meraih tangan sang anak kembali, namun Taehyung lagi-lagi menepisnya.

"Jangan menyentuhku dengan tangan kotormu itu nyonya Kim!!" Tekannya, yang berhasil membuat semua orang disana terkejut dengan penuturannya.

"Taehyung, kenapa kau sangat kasar pada eomma?" Ujar nyonya Kim, dengan matanya yang sudah berkaca. Sungguh dia begitu sakit, karena telah dibentak oleh anaknya sendiri.

"Aku juga mendapat kabar dari Nayeon, jika eomma sudah mengusir Y/n dari sini. Apa itu benar eomma?!" Tanya Taehyung penuh penekanan. Dan itu tentunya berhasil membuat nyonya Kim terkejut kembali.

"N-nayeon? Dia memberitahumu?" Tanya wanita parubaya itu, begitu tak percaya.

"Ne, aku memberitahunya." Saut Nayeon, yang tiba-tiba saja datang menghampiri mereka semua.

"Nayeon? Wae? Aku melakukan ini semua untuk kebahagiaanmu." Tekan nyonya Kim, menatap tajam pada menantunya itu.

"JADI ITU BENAR? Eomma benar-benar mengusir istriku?!" Pekik Taehyung begitu tak percaya dengan apa yang dilakukan sang ibu pada istri tercintanya.

"Taehyung, eomma bisa jelaskan semuanya. Eomma---" Seketika ucapan nyonya Kim terpotong. Karena tiba-tiba saja ia mendengar sebuah tepukan tangan dari seseorang yang baru saja berjalan masuk kedalam rumahnya.

Semua orang lantas menoleh kearah orang itu. "Jungkook?" Ucap nyonya Kim terbelalak dengan kehadiran Jungkook yang kini sudah berdiri dihadapannya.

"Drama yang sangat bagus." Ucap Jungkook, dengan kedua tangannya yang terus saja bertepuk tangan. Bahkan pria Jeon itu terus saja menampakan senyum miringnya pada nyonya Kim.

"Apa maksudmu Jung?" Tanya Taehyung saat itu.

Jungkook menoleh intens kearah Taehyung. "Hyung, apa kau ingin tau kenapa kau bisa menghamili Nayeon?" Ujar Jungkook, yang saat itu berhasil membuat semua orang disana menatap bingung kearahnya. Tapi tidak dengan nyonya Kim, yang saat itu begitu ketara memperlihatkan ketakutannya.

PLEASE DON'T CRY [KTH S1/S2= TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang