FlashBack Lagi?

98 12 0
                                    

Pagi hari ini Ara bangun dari tidurnya dg mata yg sembab dan berniat untuk pulang ke rumahnya.

Dia sudah menelpon sepupunya dan juga sahabat dari pacarnya. Alvino Gabriel.

Setelah selesai packing, Ponsel Ara berdering menandakan ada panggilan masuk dari Vino

"Hallo".

"...."

"Gak gue gak mau alpiin!!".

"...."

"Tapi kan Lo udah janji sama gue, Gimana sih!".

"....."

"Iya udah iya! Tapi beneran ya Samyang 10, Seblak, Chiki 30, Ayam geprek 10 porsi!!!".

"......"

"Oke!".

Tut.

"Alpin nyebelin banget sih! Mana gue kan ceritanya lagi males sama di panpan sialan itu!!". Ara menggerutu karena Vino tidak bisa menjemputnya karena dia sedang jalan bersama sahabatnya Tata.

Ara keluar dan berpamitan kepada ibu dan bapak kostnya serta tidak lupa mengunci pintu kamar kostnya.

"Ini lagi si curut mana sih!!". Ara sudah menunggu di depan gang tempat kostnya, namun Kevan tak kunjung terlihat.

Beberapa menit kemudian mobil Ferrari berhenti di depannya.

"Butuh tumpangan nona manis?". Tanya Kevan .

"Hm". Jawab Ara malas.

Kevan turun dan membuka pintu mobil untuk Ara. Kalo kalian mikir Ara bawa tas besar salah. Ara hanya membawa Sling bag berisi dompet,kunci kamar kost,kabel charger,powerbank,liptint, pelembab serta ponsel yg ia pegang di tangannya.

Kevan sebenarnya masih canggung karena kejadian waktu di mansion kemarin. Kevan bertekad akan menjelaskannya hari ini juga.

"Yang, jangan diem mulu napa". Kevan membuka percakapan.

"Hm". Jawab Ara.

"Kamu masih marah gara-gara foto kemaren?". Tanya Kevan lagi.

"Menurut Lo?" Jawab Ara.

"Oke, Aku bakal jelasin tapi gak di mobil". Kata kevan.

"Serah!". Ara kembali menjawab pertanyaan Kevan dg nada yg tidak mengenakkan bagi Kevan.

Saat perjalanan pulang, Ara baru sadar ini bukan jalan menuju rumahnya.

"Ini bukan jalan ke rumah gue! Lo amnesia?". Kata Ara

"Kita ke rumah aku dulu. Nanti kamu dapet jawabannya di sana". Jawab Kevan dan kembali fokus menyetir.

Setelah sampai di rumah Kevan, Ara terkejut karena ada anak kecil perempuan berumur sekitar 5 tahun.

"Abaaang acaaaan". Teriak gadis kecil itu sambil merentangkan kedua tangannya kepada Kevan.

"Utututu kamu baru nyampe?". Tanya Kevan pada gadis kecil itu.

"Iyaa tadi lossa di demput ama abang singaa". Jawab gadis kecil itu.

Ara bingung siapa gadis kecil itu? Kenapa dia baru melihatnya? Dan apa tadi? Abang? Setahu dia, Kevan tidak punya adik.

Gadis kecil itu turun dari gendongan Kevan dan berdiri melihat ke arah Ara.

"Abang acan kakak cantik ini siapa?". Tanya gadis kecil itu.

"Hay, Nama kakak Amoora Keyra William. Panggil kakak kak Ara ya cantik". Ra berjongkok menyamakan tingginya dg gadis kecil itu.

"Aku panggil kak key aja ya. Lossa ndak bisa bilang rl" kata gadis kecil itu.

Kevyra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang