Kabar Buruk?

190 8 0
                                    

"Semua ciptaan Tuhan pasti akan kembali ke pangkuannya".

🐼🐼🐼

"Ara meninggal van. Tadi sehabis isya berdasarkan waktu di indonesia." Kata Alex gemetar.

Kevan lemas, kakinya tak lagi mampu menompang badannya hingga dia terjatuh terduduk lemas di lantai menatap kosong dan datar ke depan.

"Van gue tau lo syok banget. Tapi itu kenyataanya, gue dapet kabar itu pas tadi aldo tiba-tiba telfon gue. Gue aja gak tau darimana aldo dapet nomer yg gue pake di jepang". Jelas Alex.

Kevan masih terdiam, otaknya seperti kaset lama yg memutar kembali kenangan indah Kevan bersama dg Ara.

Kenangan yg sama sekali tidak bisa kevan lupakan dan ingin kevan tambah lagi kenangan manis bersama ara.

Kini semua rencana yg sudah kevan rencanakan hancur tertimpa kenyataan.

Tambatan hatinya telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Jika saja dirinya tidak menjadi pengecut ,jika saja dirinya tidak menerima tawaran lisy semua ini tidak akan terjadi.

"Van lo gak papa kan? Kalo lo mau ke indo sekarang gue bak--".

"Gak bang, gue mau di sini dulu nenangin diri. Takutnya gue di sana nanti malah kebawa emosi ngancurin acara pemakaman Keyra". Kata kevan sambil menahan rasa sesk di dadanya.

"Oke kita kesana setelah 3 hari pemakaman Ara. Gue harap lo bisa nerima kenyataan ini". Kata Alex memeluk adiknya, Terakhir kali Alex melihat adiknya sedih seperti ini saat sahabat kecilnya Zhea Naraya Putri meninggal dunia kurang lebih 3 tahun yg lalu.

Sekarang dia kembali melihat adiknya amat sangat terpuruk dg kepergian wanita yg sangat dia cintai setelah maminya.

"Ini semua salah gue bang". Kata kevan yg masih di dekap oleh kakaknya.

"Huuust udah ini bukan salah siapa pun. Udah jadi takdir Ara". Kata alex mencoba menenangkan kevan.

"Kenapa tuhan jahat sama gue bang?. Kenapa tuhan ngambil semua orang yg gue sayang?".

"Pertama tuhan udah ngambil Zhezhe sekarang? Tuhan ngambil Keyra juga. Dosa gue apa sih bang". Kata kevan yg sudah menangis. Tidak peduli dg cibiran kalau dirinya cengeng.

"Udah semua udah di atur sama yg di atas. Kita cuma tinggal jalanin aja."

"Lo harus kuat. Kasian Zhezhe sama Ara kalo lo lemah gini". Kata Alex.

"Gue coba bang. Walaupun sulit". Kata kevan mengulut dekapan kakaknya dan beranjak menuju kamarnya.

"Gue tau lo pasti kuat van.". Kata Alex saat pintu kamar kevan telah tertutup.

Saat alex ingin melangkah menuju kamarnya. Bunyu ponsel miliknya berdering menandakan ada panggilan masuk dari Aldo. Dia masih ingat digit nomor yg tadi menelponnya.

"Hallo".

"....."

"Serius lo?!"

"...."

"Terus?".

"...."

"Oke gue bakal lakuin sesuai yg di rencanakan".

"...."

"Iya. Wa'alaikumsalam".

Alex menutup telepon itu dan tersenyum tipis.

"Semoga ini bisa nyadarin apa kesalahan lo van". Batin Alex.

Alex memasuki kamarnya dan mulai memejamkan matanya.

Di Indonesia...

"Gimana?". Tanya seseorang.

"Dia mau bantuin kita kok". Jawab orang yg di tanya tadi.

"Oke kita mulai siapin semuanya 3 hari dari sekarang. Gimana setuju?". Tanya seseorang lainnya.

"Gue setuju".

"Kita semua setuju". Kata mereka serempak.

"Gimana? Pemain utama siap?".

"Siap". Jawab seorang gadis tersenyum penuh arti.

"Semoga cara ini bisa bikin kamu sadar apa kesalahan kamu selama ini". Batin gadis itu.

.
.
.
Yuhuu aku up lagiii.
Aku kejar tayang biar bisa cepet tamat terus bikin cerita baru lagii😂.
Bantu vote and comment ya. Lapyu❤

Kevyra (END)Where stories live. Discover now