Awalnya, kelas yang berisikan lima belas orang itu hanya sebatas pertemanan biasa. Seperti kelas normal lainnya, mereka berinteraksi layaknya remaja berusia tujuh belas tahun. Tapi ternyata, Tuhan mentakdirkan mereka didalam kelas XI IPS 1 bukan kar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Penghuni kelas satu ini bisa dibilang ke sekolah cuma mau dapet uang jajan. Serius, dua rius malah. Tapi bucin banget buat jadi seorang Psikiater, apalagi suka halu diterima di Universitas Indonesia, padahal idaman kampus-nya tuh Universitas Gadjah Mada. Gak nyambung emang, tapi katanya kalo di Jakarta biar ngegayaan aja, siapa tau dapet kating cantik yang bisa disepik.
"Elo Kim Jisoo bukan? Kalo bukan, jangan harap buat deketin gue."
"Sehari gak ngomong anjir tuh rasanya kayak apa, yah .... kayak lo tanpa gue."
2. Mirai Rynzzani Amelia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wakil ketua kelas yang sikapnya perlu ditanyakan. Normal? Nah, itu masalahnya. Bahkan XI IPS 1 juga gak tau dia ini normal atau autis. Mungkin bisa dibilang hyper-autis? Walaupun recehnya gak ketulungan, Mira anak yang berprestasi kok. Iya, di bidang meneliti orang-orang, alias ghibah.
"Kayaknya, emang gue udah ditakdirkan untuk masuk ke kelas ini. Lo tau Jason nggak? Nah, iya itu mau gue petrus sampe mampus."
"Gak pernah liat cewek ngejar cowok duluan, ya? Sorry to say, gue bukan tipe cewek yang mau dikejar. Karena gue yakin, siapa juga cowok yang mau ngejar gue?"
3. Sadajiwa Charaka
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
