Akhir Dari Segalanya

11.2K 689 78
                                    

Part terakhir^^

Selamat membaca

.

.

.

.

Tiga tahun kemudian...

Tiga tahun sudah, mereka kehilangan salah satu saudari mereka. Meskipun sudah tiga tahun berlalu, rasa kehilangan masih melekat pada mereka delapan bersaudari

Meskipun demikian, Mereka sudah merelakan Lisa yang meninggalkan mereka selamanya. Walaupun sulit, mereka tetap harus merelakannya

Selama tiga tahun terakhir mereka menjalankan aktifitas keseharian mereka seperti biasa. Seperti saat ini

"Jennie-ah, waktunya makan siang" ucap sekretaris Jennie yang bernama Nayeon, tepatnya mereka sepupuan

"tanggung tinggal dikit lagi" ucap Jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas yang berada di tangannya

"nanti baru lanjut saja. Ayo kita pergi makan siang dulu. Aku sudah kelaparan sekarang" ucap Nayeon memaksa Jennie. Karena atasannya kadang suka melewati makan siangnya

"Hm" balas Jennie

"Katanya lapar, kenapa masih berdiri disana" ucap Jennie yang sudah berjalan duluan mendahului Nayeon

"ah iya, tunggu aku" ucap Nayeon sambil mengejar Jennie yang sudah menghilang dibalik pintu ruangannya

Setelah lulus Jennie pun kerja di kantor yang di pimpin oleh kakak tertua mereka. Sedari dulu, saat kedua orang tua mereka meninggal, Jennie bertekad akan membantu kedua kakak tertua mereka untuk mengurus perusahaan Appa mereka yang bangun dari nol

Di waktu bersama di ruangan Irene. Seulgi memasuki ruangan Irene dan tentunya di sudah mengetuk pintu ruang Irene

"Unnie" panggil Seulgi saat melihat Irene sedang membaca dokumen diatas meja kerjaannya

"Wae?" balas Irene singkat

"sudah waktunya makan siang" ucap Seulgi membuat Irene melihat jam dari hpnya

"ah iya. Kajja, kita makan siang" ucap Irene sambil meraih tasnya dan tak lupa menggandeng tangan Seulgi

.
...
.

Terlihat beberapa wartawan yang sedang di tahan pihak polisi saat di lokasi kejadian. Dimana baru saja terjadi pembunuhan di sebuah gedung bertingkat

"Ketua, kami menemukan beberapa helai rambut di tangan korban. Kemungkinan besar milik tersangka" ucap salah satu juniornya melaporkan apa yang baru saja dia temu kepada Kaptennya

"Selidiki rambut tersebut" ucap sang kapten yang tak lain adalah Wendy

Wendy sekarang menjadi seorang polisi dan setengah tahun yang lalu dia diangkat jadi ketua dari teams yang baru mereka bentuk. Wendy di angkat jadi ketua karena cara memecahkan kasus sangatlah lihai

"baik ketua" ucap juniornya

"yang lain langsung periksa apa ada jejak lainnya" ucap Wendy kemudian melanjutkan tugasnya

.
...
.

"unnie datang" ucap Yeri saat mereka baru saja tiba didepan kampus karena dia dan Rosé baru saja selesai kelas

"hm.. Tadi Irene unnie bilang kalau kalian tidak bawa mobil" ucap Joy yang datang menjemput kedua dongsaengnya

"tadi gak sempat, belum lagi mobil masih di garasi" ucap Rosé lalu mengikuti Joy dan Yeri yang sudah jalan menuju mobil Joy

We Are Sisters [BLACKVELVET] END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang