39

204 12 2
                                    

Happy reading

***

Hari sudah malam namun Nayla belum juga sadarkan diri dan itu membuat keluarga Reno khawatir. Sekarang mereka semua berada di dalam kamar Reno bersama satu dokter yang selalu menangani keluarganya.

"Bagaimana keadaan Nayla Dok?" tanya Mira dengan khawatir.

"Sodari Nayla tidak apa-apa hanya perlu istirahat yang cukup. Nayla jarang makan dan tidurnya kurang, sepertinya gadis itu sedang banyak masalah," ucap dokter Andi.

"Makasih Dok kalau begitu. Mari saya antar ke depan," ucap Mira.

Reno memandang sendu Nayla yang sedang melamun, sedari tadi Nayla tidak ingin makan dan itu membuat Reno tambah khawatir.

"Kak Sinta," panggil Nayla pelan dan menatap Sinta yang berdiri tak jauh darinya.

Sinta yang merasa dipanggil pun mendekatkan dirinya dan duduk di hadapan Nayla. "Kenapa?" tanya Sinta dengan lembut.

"Boleh aku tanya sesuatu?" tanya Nayla.

"Apa?"

"Kenapa Kakak pingin jerumusin Papa ke penjara?" akhirnya Nayla bisa menanyakan hal yang dari kemarin ingin dirinya tanyakan.

Sinta diam dan menatap orangtua nya serta Reno secara bergantian. Mira maju dan duduk di samping Nayla, mengusap bahu Nayla dengan lembut.

"Sinta kemarin lagi emosi aja sayang, makanya dia kaya gitu," jelas Mira agar Nayla tidak drop lagi.

"Tante gak bohongkan? Kemarin Nayla denger kalau Papa itu-"

"Semuanya udah berlalu dan kami udah memaafkan Papa kamu," ucap Mira dengan senyumnya. Mau tidak mau dirinya harus memaafkan kesalahan Wijaya, tidak ada gunanya juga jika dirinya dendam kepada orang yang telah tiada.

"Atas nama Papa, Nayla minta maaf. Nayla bener-bener gak tau soal ini," ucap Nayla yang kembali meneteskan air mata.

"Kita semua udah maafin kok Nay," ucap Sinta dengan senyumnya.

"Makasih udah mau maafin kesalahan Papa," ucap Nayla dengan senyumnya.

Mira memeluk Nayla dengan erat. Merasa bersalah karena pernah membenci gadis sebaik Nayla. "Maafin Tante yang sempet nyuruh kamu sama Reno putus," ucap Mira disela pelukannya.

"Nayla gak pernah marah kok sama Tante," ucap Nayla dan menghapus air mata Mira.

"Udah sedih-sedihnya kasian Nayla harus istirahat," ucap Farhan yang sedari tadi menonton drama.

"Yaudah sekarang kamu makan dulu Tante sama yang lain mau makan juga dibawah," ucap Mira seraya berdiri dari duduknya.

"Lo nginep disini aja soalnya udah malem. Nanti tidur bareng gue," ucap Sinta dengan senyumnya.

"Makasih semuanya udah berperilaku baik sama Nayla," ucap Nayla dengan senyumanya.

***

"Kamu gak mau makan?" tanya Nayla karena sedari tadi Reno hanya memperhatikan dirinya yang sedang makan.

"Ngeliat kamu makan aja aku udah kenyang," ucap Reno sambil menyelipkan anak rambut Nayla yang berjatuhan ke belakang telinganya.

NAYLA [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang