Ø3 : sama mereka, permainan seru jadi terkutuk

2K 237 9
                                    

Tutup botol berwarna hijau itu kini berhenti menghadap ke arah Wonwoo. Empat pasang mata itu langsung menuju ke arahnya. Wonwoo mendengus kesal kemudian memilih truth. Tapi langsung segera mendapat penolakan dari empat manusia disekitarnya itu.

"Lah kan mainnya tod masa gue pilih truth gaboleh?" Protes dari pemuda bermata rubah itu dibantah oleh si sipit dengan gelengan kepala.

"Gak seru mulai pake t. D ae d. Kagak yg aneh-aneh serius." Ungkap si sipit sembari menatap mata rubah yang kini menatap tajam ke arahnya.

"Kagak pake yang aneh-aneh ye!" Delikan tidak suka keluar dari Wonwoo namun disambut sorakan oleh empat lainnya.

Pada dasarnya Wonwoo tau.. Yang mereka sebut truth or dare jika memainkannya dengan empat orang itu tidak akan menjadi trurh or dare melainkan dare or dare karena jika ada yang memilih truth akan langsung mendapat penolakan dari yang lain.

Alasan Wonwoo tetap ikut bermain? Karena dia sendiri suka memberikan tantangan aneh kepada teman-temannya itu.

"Sebelum gua kasih dare nih El gua jelasin dulu." Hoshi atau yang akrab dipanggil Alpon itu memberikan kode kepada teman-temannya untuk mendekat.

Setelah akhirnya terlihat seperti orang-orang dalam sidang serius, pemuda sipit itu akhirnya melanjutkan.

"Kenal Ravindra Mingyu Arkasa kan? Hooh yang tinggi itu. Coba lihat arah jam dua. Yang lagi duduk main hp tuh." Otomatis mata keempatnya langsung melihat ke arah yang Hoshi maksud dan mendapati pemuda dengan kulit agak gelap tersenyum mengutak atik ponselnya.

"Nah hubungannya ama dare gue apadah?" Wonwoo menyelah memfokuskan kembali keempat orang itu pada permainan.

"Katanya dia tuh suka melon. Masih lurus katanya." Empat orang lainnya mengangguk paham. "Dare lu samperin dia trus minta nomor wa" Seketika pemuda bernama lengkap Rakael Wonwoo Viandra itu melotot menatap si sipit.

"Gila!! Ogah! Lu kagak liat situ ada bang Gavin?" Penolakan seketika keluar dari mulut si rubah. Berniat bangkit meninggalkan teman-temannya.

"Oke tar malam traktiran Kael meluncur." Seungkwan membuka suaranya.

Aturan dasar dari permainan konyol yang selalu mereka mainkan, apabila ada yang gagal sudah harus bersiap menguras habis isi dompetnya. Wonwoo kembali memutar badannya berjalan ke arah dimana mereka melihat tadi.

Dengan langkah putus asa sesekali menengok ke arah teman-temannya, Wonwoo akhirnya menghampiri tempat kakak tingkatnya berkumpul. Tentu saja dengan seorang Gavino Seungcheol Viandra disana.

Wonwoo kini berdiri di depan kakak tingkat yang masih sibuk dengan layar ponselnya. Tentu saja orang lain disana telah menyadari kedatangan si rubah.

"Ngapain El?" Seungcheol menjadi orang pertama yang membuka pembicaraan sembari menghampiri adiknya itu.

"Dapat dare." Itulah yang Seungcheol lihat dari mulut adiknya tanpa bersuara. Seungcheol mengangguk paham kemudian memperhatikan dari samping.

Tolong jangan lupakan disitu cukup banyak orang yang langsung menatapnya membuat Wonwoo malu tentu saja.

"Woy tem dicariin tuh." Pemuda berlesung pipi yang tadi menjadi pendamping Wonwoo juga ada disana menambah beban malu Wonwoo yang wajahnya kini memerah.

Sementara Mingyu yang tadi disenggol Jaehyun seketika mendongkakkan kepalanya menghadap si rubah di depannya itu. Diam! Mingyu terdiam.

"Ah.. Anu.." Tergagap, Wonwoo menggenggam ponselnya semakin erat menyalurkan rasa malu yang tengah dia hadapi.

"Ngomong yang jelas dek. Ravin orangnya goblok." Mata Wonwoo menangkap sosok lain yang dia kenal yakni Dava Jeonghan Wijaya yang dia ketahui adalah kekasih kakaknya itu.

"Kak boleh minta nomor wa gak?" Wonwoo menyerahkan ponselnya dengan kedua tangan.

Mingyu masih diam. Tidak menjawab. Bahkan bergerak.

-Mingyu Pov-

"Kak boleh minta nomor wa gak?"

Otak gua gabisa mencerna apa-apa. Kuping gua tuli akan suara apapun. Fokus gua cuman ama cowok manis bermata rubah yang lagi berdiri tepat di hadapan gua. Kayak ada sesuatu disana yang narik gua buat masuk.

Manis.

Ini pertama kalinya gua lihat anak cowok semanis dia. Astaga Ravindra gila lu.

"Woy dimintain nomor wa!" Suara Givano nyadarin gua dan lagi-lagi mata gua ketemu sama mata rubah si manis.

"Kelamaan sini kakak kasih nomor kakak aja dek." Givan ngambil hp si manis tapi baru mau ngetik nomor ponselnya, hp itu di tarik sama Bang Gavin.

"Kagak ada." Gua liat bang Gavin balikin hp nya ke si manis. "Balik El!" Dan gua juga liat betapa gemesin muka si manis yang memelas berusaha buat ngebujukin bang Gavin. "Balik tar gua bawain cemilan pas pulang. Udah balik." Si manis melangkah pergi menjauhi kerumunan anak BEM. Dengan gemesinnya hentak-hentakin kakinya kesel.

Otak gua muter. Berusaha mencerna gimana bisa ada cowok si manis itu. Gimana bisa ada cowok yang bikin gua mau masuk ke kehidupan dia gini.

"Woy kesambet setan lu ntar." Suara bang Gavin bangunin gua dari lamunan gua.

"Sorry ye itu adek gua main tod ama temen-temennya." Gua ngangguk paham.

Ternyata adeknya bang Seungcheol. Manis sih.. Tapi laki. Gua kan masih demen melon.

-Wonwoo Pov-

Kesel sih. Gue udah malu-maluin diri sendiri kesitu. Padahal tadi hampir aja dapat nomornya kak Givano tapi bang Gavin malah ganggu huh! Gpp lah seenggaknya cemilan tar malam bang Gavin yang traktir.

Gue akhirnya balik lagi ketempat empat makhluk penyebab kejadian memalukan itu berkumpul.

"Gimana El dapet?" Arzhevian langsung mencerca gue dengan pertanyaan semacam itu.

"Engga" Jevan sama Alponso yang emang daritadi udah mengharapkan kegagalan gue langsung aja tos dan party gak jelas.

"Gpp kok ayo Kael semangat. Kael kuat kok. Kael anak biskuat." Berasa dongkol otak gue kalo Adrain udah ngomong. Stress gue stress.

"Iya Dra gue anak biskuat iya. Udah diem lu atau gue sumpel mulut lu pake lakban." Permainan berakhir disitu.

Emang main sama tuh orang berempat gitu. Kalo sial yah dalam seminggu bisa kena sampe empat atau lima kali.

•••

Ini kujelaskan terlebih dahulu.
Jadi kalo dari sudut pandang author tuh para cast bakal author sebut pake "Wonwoo","Mingyu","Hoshi","Seungcheol"
Nah sementara kalo dari sudut pandang cast kayak dalam Cast pov atau pas mereka manggil itu pake nama awal kayak "Kael","Ravindra","Gavin" gitu yaaa..

[✅] Gara-Gara TOD || MEANIEWhere stories live. Discover now