Ø6 : takutnya sampe peluk peluk gitu.. kan jadi ena

2.1K 230 5
                                    

Pembicaraan singkat dengan Dava Jeonghan Wijaya di sekretariat BEM malam itu cukup mengusik pikiran Mingyu selama beberapa hari terakhir. Pemuda tan itu bahkan berusaha menghindari interaksi dengan adik tingkat bermarga Viandra itu. Namun ada hal lain yang baru-baru ini mulai mengganggu pikirannya. Ada yang panas ketika pemuda tan itu menemukan Wonwoo tengah duduk bersama teman tingkatnya, Jaehyun di kantin tadi. Mingyu marah melihat keduanya sangat dekat bahkan Wonwoo tertawa bebas bersama Jaehyun. Mingyu yang tadinya bersemangat untuk makan malam karena belum makan seharian tiba-tiba saja langsung pergi tanpa mengatakan sepatah katapun kepada Tzuyu yang ketika itu pergi bersamanya.

"Pleaselah ngapain juga gua marah liat mereka." Mingyu merebahkan dirinya di atas karpet di belakang lemari. Pemuda tan itu memejamkan mata berharap lupa akan kejadian yang membuatnya emosi itu.

Disisi lain, Wonwoo yang baru saja meminta kunci sekretariat BEM kepada Jaehyun bergegas menuju ruang sekretariat BEM di lantai dua. Wonwoo membawa beberapa buku ditangannya.

-Flashback On-

"Bang Gavin!!" Wonwoo menghampiri kakaknya yang sedang duduk di bawah pohon bersama sosok cantik yang Wonwoo tau adalah kekasih kakaknya itu.

"Napa El?" Wonwoo terlebih dahulu tersenyum kearah Jeonghan sebelum kemudian kembali menatap kakaknya itu. "Bang boleh pinjem ruang BEM gak? Mau belajar tapi perpus gada kursi kosong masa.." Jeonghan dan Seungcheol sukses dibuat gemas dengan tingkah Wonwoo yang memelas membujuk kakaknya.

"Udah sih lagi gada orang juga. Tapi kuncinya ada di Givano. Coba cek dikantin deh El." Mendengar jawaban dari Jeonghan, Wonwoo langsung bergegas menuju kantin tanpa mengucap terima kasih.

Benar apa kata Jeonghan. Jaehyun kini tengah duduk di kantin sendirian. Wonwoo menghampiri Jaehyun dan dengan sopan menyampaikan maksudnya. Sempat terjadi pembicaraan singkat dimana Jaehyun bertanya sedikit tentang kamera pada Wonwoo. Pbicaraan singkat yang tanpa niat itu berujung pada candaan candaan yang membuat keduanya tertawa. Jaehyun mengatakan beberapa cerita konyol tentang Seungcheol dan Wonwoo menunjukkan beberapa foto lucu Seungcheol yang dia ambil diam-diam. Setelah Jaehyun mendapat telepon dari Taeyong barulah pembicaraan itu berakhir membuat keduanya berpisah disana.

-Flashback Off-

Wonwoo melangkah menuju ruang sekretariat BEM namun mendapati ruangan tersebut tidak di kunci. Tanpa berpikir macam-macam, Wonwoo langsung masuk dan duduk di salah satu kursi berhadapan dengan layar LCD kemudian mulai membuka sebuah novel. Wonwoo bukannya mau belajar tapi ingin membaca novelnya dengan tenang. Wonwoo mulai membalik satu per satu halaman novel tersebut dengan membacanya dalam hati.

"Eungh~"

Wonwoo mendengar leguhan dari balik lemari besar itu. Badan Wonwoo menegang. Merinding mendengar suara tersebut. Yang dia tau adalah dia sendirian di ruangan ini. Jadi suara siapa itu? Pikir Wonwoo. Matanya tidak lagi tertuju pada novel bersampul kuning itu melainkan pada lemari besar berisa berkas-berkas itu.

Wonwoo bimbang. Ragu harus menghampiri atau pergi dari sana. Pikirannya melayang kemana-mana. Apa itu hantu? Atau sejoli yang.. Ah tidak mungkin.. Jika itu pasangan yang sedang melakukan itu pasti suara desahan terdengar dari tadi. Jadi apa itu.

Wonwoo memberanikan diri menghampiri lemari itu dan betapa terkejutnya dia melihat ternyata ada ruang lain dibalik lemari itu. Dan semakin terkejut lagi mendapati sepasang kaki di sana. Wonwoo ingin berteriak lari dari sana. Tapi kakinya seakan mati rasa. Kakinya tidak bisa bergerak sampai..

"HANTUUUUUU!!"
"AKHHHHHH!!!!"

Dua teriakan itu bercampur menjadi satu. Wonwoo yang terkejut melihat sosok gelap bangun dari sana. Dan Mingyu yang juga sama terkejutnya menyadari ada orang lain disitu selain dia.

[✅] Gara-Gara TOD || MEANIEWhere stories live. Discover now