The Fudan : chapter 2

2.6K 343 42
                                    

Cafe Blues Stars, Jakarta, Indonesia

Adalah tempat Mizan bernaung saat ini. Dan jangan lupakan laki-laki seumuran nya tengah duduk di kursi seberang. Yang terpaksa mengikut padanya.

Mizan melihat sekeliling isi cafe. Tampak sederhana dan nyaman digunakan untuk tempat berteduh.

Laki-laki berparas bak patung itu mengalihkan pandang untuk menatap Chris yang ada di seberangnya. Tengah sibuk dengan ponsel berlogo apel miliknya.

"Chris, lo sibuk sama hp mulu. Bicara kek sama gue. Rasanya anjing banget, lo cuekin." Mizan membuka pembicaraan.

Laki-laki berdarah campuran itu menghela nafas. Ia mematikan ponselnya dan menatap Mizan dengan malas.

"Mau bicara apa emang? Cringe banget kita harus berduaan di cafe malem-malem kaya orang pacaran," cibir Chris.

"Gue pacaran yah milih-milih. Mana mau sama modelan kaya elu. Ntah apa yang merasuki Sephia sampe mau nerima elu."

Pletak

"Anjing, sakit bego."

Mizan mengadu kesakitan. Kepalanya usai dijitak oleh laki-laki berdarah campuran yang ada di kursi seberang.

"Mangkanya nggak usah ngledek mulu."

Laki-laki berparas bak patung itu mencibir kecil. Hal itu membuat Chris gemas saja ingin menarik mulutnya.

"Btw Aksel kemana ya? Kok lama bingits," ucap Chris dengan nada lebay.

Mizan serasa ingin muntah mendengarnya. Tapi dia urungkan karena malas dijitak lagi oleh laki-laki berdarah campuran itu.

"Mana gue tau. Btw kenapa Aksel bisa kenal lo, Chris?"

Laki-laki berdarah campuran itu memincingkan matanya. Masih terkejut dengan pernyataan Mizan.

"Ya-ya .... Bisa aja, orang gue pacarnya Sephia. Lo tau kan, Sephia anak kelas sebelah?"

"Trus apa hubungannya?"

Pletak

Terpaksa, laki-laki berdarah campuran itu menjitak Mizan dua kali karena otak bodohnya.

"Aksel itu anak kelas sebelah dodol! Dia temennya Sephia. Gue kan sering ngapel tuh, sampe seisi kelas sebelah apal nama gue."

Mizan mengangguk sembari meringis kesakitan. Jitakan dari laki-laki berdarah campuran itu tidak main-main rupanya.

"Eh, kalian udah nunggu lama ya? Maaf kita terlambat."

Bak sinetron Indosiar. Mizan dan Chris menoleh perlahan ke sumber suara.

"Lan, kok lo di sini?"

Si pemilik nama hanya tertawa kecil.

"Hehehe🙂"

"Hehehe🙂"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai!

Maaf nih yah chapternya dikit, wkwk.

Soalnya ini short story hehe.

Dukung Nay dengan klik vote dan comment yah!! Kasih saran yang baik ok.

[✓] The Fudan [knowjin]Where stories live. Discover now